Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi
ISSN 2301-7090
Vol. 3 / No. 1 / Published : 2014-04
Order : 4, and page :27 - 34
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Hubungan antara otonomi kerja dengan kebahagiaan kerja pada industri kreatif
Author :
- Lukman Hakim*1
- Berlian Gressy Septarini*2
- Mahasiswa Fakultas Psikologi
- Dosen Fakultas Psikologi
Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan antara otonomi kerja dengan kebahagian kerja pada pekerja industri kreatif. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada industri kreatif yang di sebabkan oleh paradoks industri kreatif, sehingga memunculkan masalah dengan kebahagiaan kerja pekerja kreatifnya. Paradoks yang terjadi yaitu “dimana industri kreatif sebagai sebuah industri dengan sistem ekonominya menuntut sesuatu yang cepat, original dan kreatif, namun secara bertolak belakang proses kreatif tidak terjadi dalam waktu yang cepat, dan bila proses kreatif dipaksa untuk terjadi secara cepat maka originalitas dari kreatifitas mereka sering kali dipertanyakan” (Eikhof & Haunschild, 2007; Glynn, 2000; Thornton dkk, 2005). Demi menyiasati paradoks yang terjadi dan demi menjawab permintaan pasar, dalam pengaplikasiannya sering kali industri kreatif menekan atau malah menghilangkan otonomi pekerjanya, namun disaat otonomi kerja mereka ditekan atau malah dihilangkan, kebahagian kerja mereka tidak kendur atau hilang. Hal tersebut bertolak belakang dengan penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa otonomi kerja dan kebahagiaan kerja memiliki hubungan positif, dimana saat otonomi kerja ditingkatkan maka kebahagian kerja akan meningkat, dan begitu pula sebaliknya (Ryan dkk, 2008). Penelitian dilakukan pada 6 distro yang tersebar di Surabaya dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 58 orang, yang keseluruhannya merupakan desain kreatif clothing, yang terdiri dari 45 pria dan 13 wanita. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu metode sampling dengan cara mengumpulkan semua kemungkinan yang ada yang sesuai dengan kriteria sampling yang telah peneliti tentukan (Neuman, 2007). Alat pengumpulan pengumpulan data berupa kuesioner otonomi kerja yang terdiri dari 14 butir dan alat ukur kebahagian kerja translasi dari Positive Affect & Negative Affect Scele yang disusun Watson, Clark & Telegan (1998). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik Spearmen’s Rho, dengan bantuan program statistic SPSS versi 16.0 for windows Dari hasil analisi data yang diperoleh taraf signifikansi sebesar 0.002 yang berarti Ha diterima, yang menandakan adanya hubungan antara variabel X dengan variabel Y dalam penelitian ini. Besarnya korelasi dari kedua variabel adalah 0,378. Koefisien korelasi bernilai positif yang berarti semakin tinggi otonomi kerja maka kebahagian kerja pekerja kreatif juga akan tinggi.
Keyword :
otonomi kerja, kebahagian kerja, industri kreatif,
References :
Boehm, J.K., & Lyubomirsky, D.,(2008) Does Happiness Promote Career Success Vol 16: 101 : Journal of Career Assessment
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2014-04 |
|