Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 3, and page :26 - 39
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Komunikasi politik antara calon legislatif pkb dan warga nahdliyin dalam pemilihan umum 2014: studi pada dapil 1 jawa timur (surabaya-sidoarjo)
Author :
- Muchassanah Rachmahwati Alfiāan *1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji komunikasi politik antara politisi PKB, khususnya yang menjadi calon dalam Pemilu 2014 dan pemilih warga nahdliyin. Komunikasi politik diantara keduanya berlangsung dalam konteks komunitas kultural khas, yaitu komunitas NU yang dikenal sebagai komunitas islam tradisional. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah upaya komunikasi politik apa saja yang dilakukan Caleg PKB terhadap warga nahdliyin dan bagaimana respon yang diberikan warga nahdliyin terhadap komunikasi politik tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan teori komunikasi politik dari Firmanzah yaitu komunikator, pesan politik, media yang digunakan, hambatan, komunikan, dan respon. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan subjek Caleg PKB, tim sukses, dan warga nahdliyin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya komunikasi politik yang dilakukan Caleg PKB bervariasi, dari segi bentuk komunikasi ada tatap muka, ada yang lewat media, serta ada yang memobilisasi melalui rekreasi. Masing-masing cara yang dilakukan juga bervariasi, dalam hal tatap muka, ada yang mengumpulkan orang, dan ada yang mendatangi orang. Selanjutnya, dari segi media, ada yang menggunakan media elektronik, internet, dan cetak. Cara yang terakhir, memobilisasi warga nahdliyin melalui rekreasi ziarah wali lima. Dalam melakukan semua upaya tersebut, pesan yang disampaikan dalam melakukan komunikasi politik tidak terlepas dari nilai historis hubungan antara NU dan PKB. Semua upaya tersebut dilakukan dengan tujuan memengaharui warga nahdliyin agar memilih Caleg PKB pada saat Pemilu. Komunikasi politik pada akhirnya akan menghasilkan umpan balik dari proses komunikasi politik yang terjadi. Dari penelitian ini, umpan balik yang terjadi berupa respon yang warga nahdliyin berikan dalam menanggapi pesan, bahasa, media, maupun simbol-simbol yang disampaikan oleh Caleg PKB serta diikuti dengan sikap memilih pada Pemilu 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, respon positif lebih banyak diperoleh oleh Caleg PKB yang melakukan komunikasi langsung. Kata kunci: Komunikasi politik, Caleg PKB, Warga Nahdliyin, Pemilu Legislatif Abstrak This study examines the political communication between PKB politicians, particularly the candidate in the 2014 election and Nahdliyin voter. Political communication between them takes place in the context of a distinctive cultural community, the community of NU known as traditional Islamic communities. The research question posed is, what is political communication attempts being done by the PKB politicians toward Nahdliyin and how the feedback given by Nahdliyin toward political communication. To answer these questions, researchers using the theory of political communication of Firmanzah namely communicator, political messages, the media used, barriers, communicant, and response. The method used is qualitative method, with the subject PKB politicians, a successor team, and Nahdliyin. The results showed there are varied efforts undertaken by PKB politicians. The communications is face-to-face communication, media, and mobilized through recreation. Each way made also vary in terms of face-to-face, and gathering of people. Furthermore, in terms of media, there is the use of electronic media, the Internet, and print. The last way, mobilize Nahdliyin through recreation pilgrimage five trustees. In doing all these efforts, the message conveyed in political communication is inseparable from the historical value of the relationship between the NU and PKB. All these efforts made with the aim of influencing Nahdliyin to choose PKB politicians at the time of election. Political communication will eventually generate feedback from the political communication process. From this research, the feedback that occurs in the form of responses Nahdliyin provide in response to the message, language, media, and symbols are submitted by candidates PKB and was followed by attitudes pick in the 2014 election results show that, more positive response is obtained by PKB candidates who perform direct communication. Keywords: Political communication, Candidates PKB, Nahdliyin, Legislative Election
Keyword :
Komunikasi politik, , Caleg PKB, , Warga Nahdliyin, , Pemilu Legislatif,
References :
Asmawi. ,(1999) PKB Jendela Politik Gus Dur. - : Titian Ilahi Press
Cangara, Hafied.,(2009) Komunikasi Politik. - : Rajawali Pers
Cangara, Hafied,(2002) Pengantar Ilmu Komunikasi. - : PT. Raja Grafindo Persada
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
|