UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan

ISSN 2301-7104

Vol. 3 / No. 3 / Published : 2014-12

Order : 6, and page :199 - 206

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Gaya penyelesaian konflik perkawinan pada pasangan dual earner

Author :

  1. Theresia Aitta Gradianti*1
  2. Veronika Suprapti*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya penyelesaian konflik perkawinan pada pasangan yang sama-sama bekerja. Gaya penyelesaian konflik adalah perilaku yang dilakukan berulang-ulang oleh indivdu seperti menghindar, mengancam, atau bekerjasama dalam menyelesaikan konflik (Hocker & Wilmot, 1991). Gaya penyelesaian konflik terdiri dari avoidance style, compromise style, competitive style, collaborative style,accommodating style (Thomas & Kilmann, 1975 dalam Olson & DeFrain, 2003). Pasangan dual-earner adalah pasangan suami istri yang memiliki pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan dalam kurun waktu (Hayghe, 1981 dalam Anderson, 1993). Gaya ini yang akan digunakan untuk mencari jawaban atas pertanyaan bagaimana gaya penyelesaian konflik perkawinan pada pasangan yang bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode studi kasus pada dua pasangan suami istri yang bekerja. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah sepasang suami istri berstatus menikah dan tinggal bersama, sama-sama bekerja dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Penggalian data dan informasi dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dengan panduan umum pada kedua subjek pasangan. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik dengan theory driven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pasangan subjek memiliki gaya penyelesaian konflik yang berbeda. Subjek pasangan 1 menggunakan gaya yang sama yaitu accommodating style. Banyak sumber yang menyebabkan konflik,namun konflik yang paling memuncak ketika masalah penerapan cara mendidik anak dan pengambilan waktu istri untuk kerja lembur, biasanya konflik mereda ketika keduanya saling mengalah. Subjek pasangan 2 menggunakan competitive style dan accommodating style. Ada beberapa sumber yang memicu konflik, namun konflik yang paling memuncak ketika suami tetap mempertahankan pada prinsip hidupnya, lebih-lebih terkait dengan teman kantor istri, konflik biasanya mereda ketika istri memilih mengalah sementara suami tetap teguh pada prinsipnya.

Keyword :

Gaya Penyelesaian Konflik, dual-earner couples,


References :

Davidoff, Linda L,(1991) Psikologi Suatu Pengantar Jilid 2 Jakarta : Erlangga





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 3 / No. : 3 / Pub. : 2014-12
  1. Dinamika Emosi Remaja Perempuan Yang Sedang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran
  2. Resiliensi Remaja Putri Terhadap Problematika Pasca Orangtua Bercerai
  3. Hubungan Self-efficacy Dengan Penyesuaian Diri Terhadap Perguruan Tinggi Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
  4. Perbedaan Self-regulated Learning Siswa Sma Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Pola Asuh Orangtua
  5. Peran Pendidik Paud Dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter Melalui Metode Pembelajaran Sentra Dan Lingkaran
  6. Gaya Penyelesaian Konflik Perkawinan Pada Pasangan Dual Earner
  7. Pengaruh Komparasi Sosial Pada Model Dalam Iklan Kecantikan Di Televisi Terhadap Body Image Remaja Putri Yang Obesitas
  8. Strategi Orangtua Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Gifted
  9. Psychological Well-being Pada Guru Yang Telah Menjalani Masa Pensiun