UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Ilmu Faal Indonesia

ISSN 0215-1995

Vol. 8 / No. 1 / Published : 2008-10

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Latihan isometrik dapat mendeteksi lebih dini peningkatan reaktifitas kardiovasa dan penundaan rekaveri kardiovasa pada subyek normotensi dengan riwayat hipertensi pada keluarga dibandingkan dengan latihan isotonik

Author :

  1. Ikhlas M Jenie*1
  1. Department of Physiology, Faculty of Medicine,
    Muhammadiyah University of Yogyakarta

Abstract :

Reaktifitas kardiovasa yang berlebihan terhadap olahraga berhubungan dengan kejadian hipertensi di kemudian hari. Subyek normotensi dengan riwayat keluarga hipertensi beresiko menderita hipertensi. Timbul pertanyaan, apakah subyek yang normotensi namun dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai hiperreaktifitas kardiovasa terhadap olahraga. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dilakukan penelitian eksperimental semu perbandingan dua kelompok Subyek melakukan olahraga isometrik dengan menggunakan handgrip dilanjutkan dengan olahraga isotonik dengan menggunakan sepeda ergometer (Monark, Sweden). Parameter kardiovasa yang diukur adalah tekanan darah dan frekuensi denyut nadi dengan mengunakan alat ukur vital sign otomatis (OMRON SEM-1, Japan). Pengukuran parameter kardiovasa dilakukan sebelum, selama, dan sesudah olahraga. Tekanan darah rata-rata, tekanan nadi, dan rate pressure product dihitung dengan menggunakan formula. Reaktifitas kardiovasa merupakan selisih respon kardiovasa selama dengan sebelum olahraga. Rekaveri kardiovasa merupakan selisih respon kardiovasa setelah dengan sebelum olahraga. Dapat disimpulkan bahwa subyek normotensi dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai kecenderungan untuk mengalami hipereaktifitas kardiovasa terhadap olahraga isometrik dan isotonik. Kecenderungan hiperreaktifitas kardiovasa serta pelambatan rekoveri kardiovasa pada subyek normotensi dengan riwayat keluarga hipertensi muncul lebih awal pada olahraga isometrik daripada olaharaga isotonik.

Keyword :

Reaktifitas kardiovasa, olahraga isometrik, olaharga isotonik, normotensi, riwayat keluarga hipertensi,


References :





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 8 / No. : 1 / Pub. : 2008-10
  1. The Difference Of Salivary Ph Because Of The Longterm Usage Detergent Sodium Lauryl Sulphate 5% Toothpaste Compared With Nondetergent Toothpaste
  2. Pemulihan Kadar Testosteron Dengan β - Sitosterol
  3. Perbedaan Pemberian Teknik Back Rub Dan Back Rub Disertai Miring Kanan-kiri Terhadap Resiko Dekubitus Pada Pasien Stroke Di Rsup Mataram
  4. Perbedaan Sensitivitas Indera Pengecap Rasa Manispada Perokok Dan Non Perokok
  5. Efektifitas Garam Lososadalam Menghambat Peningkatan Peroksida Lipid
  6. Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia Tahun 2008
  7. Latihan Isometrik Dapat Mendeteksi Lebih Dini Peningkatan Reaktifitas Kardiovasa Dan Penundaan Rekaveri Kardiovasa Pada Subyek Normotensi Dengan Riwayat Hipertensi Pada Keluarga Dibandingkan Dengan Latihan Isotonik
  8. Efek Dari Rebusan Daun Tembakau Kering Terhadap Blood Platelet Count Dan Prothrombin Time Pada Strain Wistartikus Putih (rattus Norvegicus)
  9. Potensi Propolis Dalam Mencegah Penurunan Jumlah Sel Leydig Dan Sertoli Akibat Latihan Fisik Berat Pada Tikus Putih
  10. Perubahan Kadar Beta Endorphin Akibat Latihanolahraga Pernafasan
  11. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap Kadar Malondialdehide Otot Extensor Digitorum Longus Rattus Norvegicus Akibat Olahraga Anaerobik
  12. Insulin Inhalasi Dan Pengaruhnya Terhadap Sistem Pernapasan