Majalah Kedokteran Respirasi
ISSN 0216-5899
Vol. 1 / No. 1 / Published : 2010-01
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Diagnosis dan tatalaksana kilotoraks
Author :
- Samsuri*1
- Soedarsono*2
- PPDS I IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya.
- Staf Bag/SMF IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya
Abstract :
Kilotoraks adalah efusi pleura yang disebabkan oleh ekstravasasi cairan limfe kedalam rongga pleura yang berkaitan dengan penyumbatan/injuri duktus torasikus atau cabang-cabang utamanya.1 Kilotoraks pertama kali dilaporkan oleh Bartolet pada tahun 1633 dan didiagnosis berdasarkan gambaran makroskopis cairan pleura yang menyerupai air susu.2 Lampson (1948) melaporkan keberhasilan pengobatan kilotoraks dengan cara melakukan ligasi duktus torasikus supradiafragmatika.3 Van Pernis (1949) mempelajari lebih dari 1000 duktus torasikus pada penderita, menemukan variasi struktur dan ukuran duktus torasikus.4 Likewise menemukan adanya fat globule yang tidak selalu didapatkan pada cairan efusi pleura. Adanya kilomikron pada cairan pleura yang ditunjukkan oleh elektroforesis protein merupakan kreteria standart diagnosis kilotoraks.5,6 Insiden terjadinya kilotoraks bervariasi, tergantung pada penyakit yang mendasari. Insiden kilotoraks pada pasca pembedahan leher (radical neck dissection) sebesar 1-2.5%, dan pasca pembedahan cardiothoracic sebesar 0.2-1% serta mortalitas dan morbiditas sekitar 10% pada pusat medis yang besar. Limfoma merupakan penyebab yang paling sering terjadinya kilotoraks.7
Keyword :
References :
Maldonado F,(2009) Pleural fluid characteristics of chylothorax Annonymous : Mayo Clin Proc
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 1 / Pub. : 2010-01 |
|