UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Kedokteran Respirasi

ISSN 0216-5899

Vol. 1 / No. 2 / Published : 2010-07

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Kemoprevensi pada kanker paru

Author :

  1. Wiwin I.E.*1
  2. Benjamin M. *2
  1. PPDS I IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya.
  2. Staf Bag/SMF IP Paru FK Unair/RSU Dr. Soetomo Surabaya

Abstract :

Pada abad ke-19, tumor paru merupakan kasus tumor yang jarang ditemukan; tapi sekarang banyak dipublikasikan kasus tumor paru. Dibandingkan dengan tumor kulit, tumor paru merupakan tumor yang paling banyak diderita wanita dan pria dan merupakan penyebab kematian terbanyak oleh karena kanker. Jumlah kasus kanker paru baru di USA tahun 2007 diperkirakan 213,380. Kematian karena tumor paru (160,390) masih lebih banyak jika dibandingkan dengan kematian karena gabungan tumor kolorektal (52,180), tumor payudara (40,910) dan kanker prostat (27,050)[1]. Karena angka kejadian dan tingkat kematiannya yang tinggi maka diperlukan tindakan pencegahan. Dengan semakin majunya ilmu kedokteran terutama di bidang seluler dan genetika, membuka kemungkinan-kemungkinan dilakukannya tindakan kemopreventif sejak dini terutama pada mereka yang beresiko tinggi[7]. Percobaan kemoprevensi pada kanker paru telah dilakukan sampai pada fase III  uji klinik; studi pada > 70.000 pasien selama lebih dari satu decade; dengan kebanyakan hasilnya negatif[3]. Kemoprevensi pada kanker paru; yang masih didasarkan pada hipotesis; ketika diimplementasikan dalam percobaan acak dalam skala besar memang masih mengecewakan. Hal ini jika dibandingkan dengan penggunaan pengatur reseptor estrogen untuk kanker payudara maupun inhibitor cyclooxygenase-2 pada kanker polip kolon[8]. Kemoprevensi memang belum berhasil, baik dalam prevensi primer maupun atau prevensi sekunder pada pasien kanker saluran nafas. Percobaan prevensi primer menggunakan α tocopherol dengan atau tanpa β-carotene dalam studi Alpha-Tocopherol, Beta Carotene (ATBC) pada 29.133 perokok di Finlandia serta percobaan menggunakan β-carotene plus retinyl palmitate dalam Beta-Carotene and Retinol Efficacy Trial (CARET) pada 18.254 perokok, bekas perokok, dan pekerja yang terpapar asbestosis di USA menunjukkan peningkatan insidens kanker paru. Tindakan intervensi ini seharusnya bisa menghindarkan atau mengurangi efek kanker paru; dengan cara memberikan terapi pada lesi neoplasi pada waktu dini sebelum timbulnya gejala klinis atau tanda malignansi.

Keyword :

Kemoprevensi, Kanker paru,


References :

Gray J,et al. ,(2007) Lung Cancer Chemoprevention. ACCA Evidence-Based Clinical Practice Guidelines Unknown : Chest





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 1 / No. : 2 / Pub. : 2010-07
  1. Hubungan Pemeriksaan Procalcitonin Semi-kuantitatif Dengan Derajat Keparahan Pneumonia Komuniti Dan Nilai Prognostik Terhadap Outcome Penderita
  2. Kemoprevensi Pada Kanker Paru
  3. Manajemen Sepsis Pada Pneumonia
  4. Seorang Penderita Timoma
  5. Problem Diagnostik Seorang Penderita Anak Laki-laki Dengan Large Multiple Arteriovenous Fistula Pulmonum Dengan Multiple Abses Cerebral