UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Majalah Obstetri & Ginekologi

ISSN 0854-0381

Vol. 20 / No. 2 / Published : 2012-05

Order : 5, and page :72 - 76

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Tindakan bedah saraf pada kehamilan

Author :

  1. Yuliana Arisanti*1
  2. Erry Gumilar Dachlan*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Cedera otak pada kehamilan didefinisikan sebagai trauma kepala komplikasi kehamilan, juga disebabkan oleh komplikasi obstetri berat seperti preeklamsia, sehingga dokter kandungan dan anggota lain dari tim perawatan kesehatan perlu memiliki pengetahuan dan pertimbangan tertentu wanita hamil dengan kasus tersebut. Kondisi ibu dan janin secara langsung berhubungan dengan keparahan cedera. Dengan beberapa pengecualian, prioritas perawatan pada wanita hamil dengan cedera otak dilakukan sebagaimana pada pasien yang tidak hamil. Pengobatan konservatif dapat diterapkan pada beberapa kasus, tetapi untuk kasus lainnya, terminasi kehamilan tidak dapat dihindari untuk keselamatan ibu. Dalam penelitian ini, dua belas kasus cedera otak pada kehamilan selama periode 2007-2008 dilaporkan, terdiri dari 6 kecelakaan lalu lintas (tabrakan kendaraan bermotor) dengan gangguan kesadaran, 3 kasus pre-eklampsia & eklamsia dengan perdarahan intraventricular, 2 tumor intrakranial dan satu kasus tanpa klasifikasi. Kasus cedera otak sedang akibat kecelakaan lalu lintas menunjukkan kondisi ibu dan janin yang baik, setelah pengobatan konservatif atau prosedur bedah trepanasi. Tetapi pada cedera otak berat, kehamilan harus dihentikan sebelum dilakukan trepanasi. Pada kasus pre-eklamsia/eklamsia, prematuritas tak terhindarkan karena manajemen trepanasi pada perdarahan intraventricular tidak dapat ditunda sehingga morbiditas janin meningkat. Pada tumor intrakranial kehamilan meningkatkan tekanan intrakranial, prosedur pembedahan otak untuk dekompresi tumor dan eksisi harus dilakukan. Sebagai kesimpulan, setelah trepanasi diputuskan, kehamilan tidak harus dilanjutkan, karena proses penyembuhan otak mungkin akan terganggu oleh eksistensi hormonal akibat kehamilan itu sendiri.(MOG 2012;20:72-76)

Keyword :

cedera otak, preeklamsia, terminasi kehamilan, -, -,


References :

Cirak, B Kiymaz, N Kerman, M Tahta K,(2003) Neurosurgical Procedure in Pregnancy - : Acta Cir

Tewari KS. Et al,(2000) Obstetric emergiencies pricipitated by malignant brain tumor - : American Journal of Obstetry and Gynecology





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 20 / No. : 2 / Pub. : 2012-05
  1. Keberhasilan Kemoterapi Neoajuvan Cisplatin-vincristine-bleomycin Dan Paclitaxel-carboplatin Ditinjau Dari Penilaian Operabilitas Kanker Serviks Iib
  2. Korelasi Jumlah Ekspresi Reseptor Igf-1 (insulin Like Growth Factor-1) Dan Kelenjar Endometrium Rattus Norvegicus Strain Wistar Model Sopk (sindroma Ovarium Polikistik) Yang Mendapat Testosteron
  3. Hubungan Antara Faktor Risiko Sepsis Obstetri Dengan Kejadian Sepsis Berat Dan Syok Sepsis Di Departemen Obstetri Dan Ginekologi, Rsud Dr. Soetomo, Surabaya
  4. Kadar Lipid Peroksida Pada Kehamilan Normotensi Dan Preeklampsia
  5. Tindakan Bedah Saraf Pada Kehamilan
  6. Pemeriksaan Karyotyping Pada Cairan Amnion Trimester Ii – Iii Kehamilan Untuk Deteksi Kelainan Kromosom
  7. Pengenalan Peran Mhc Dan Kanker Serviks