UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

OVOZOA

ISSN 2302-6464

Vol. 6 / No. 2 / Published : 2017-10

Order : 14, and page :153 - 157

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Tingkat keberhasilan program gertak birahi dan inseminasi buatan (gbib) pada kerbau toraya di dinas peternakan kabupaten toraja utara tahun 2015

Author :

  1. Felisitas Flora Sambe M.*1
  2. Dr.Trilas Sardjito, drh., M.Si.*2
  3. Sunaryo Hadi Warsito, drh. M.P.*3
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
  2. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
  3. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan

Abstract :

This study was conducted to investigate the effectiveness of estrous synchronization and artificial insemination program in North Toraja determined by pregnancy rate. The object of this study was fifty-four buffaloes that was treated in July 2015. Data obtained by collecting primary data from the breeders and the operators using questionnaires and interviews; and also from the records of North Toraja Animal Husbandry Department as a secondary data. All data was analyzed to find a percentage of conception rate (CR). Forty-two buffaloes (77.78%) showed estrous symptoms at the first hormone injection. Artificial insemination was conducted after the estrous synchronization for all the acceptors. After examination of pregnancy, thirty-four (63%) heads became pregnant. From this study, it was concluded that the estrous synchronization and artificial insemination program was success and could be carried out to improve the population of buffalo in North Toraja. Estrous synchronization was effective to evoke an estrous, but artificial insemination was less satisfied to evoke a pregnancy of Toraya buffaloes. This study was expected to be a reference for the next estrous synchronization and artificial insemination programmed by the government.

Keyword :

estrous synchronization, artificial insemination, Toraya buffalo,


References :

Effendi, M., T.N. Siregar, Hamdan, Dasrul, C.N. Thasmi, Razali, A. Sayuti dan B. Panjaitan. ,(2015) Angka Kebuntingan Sapi Lokal Setelah Diinduksi dengan Protokol Ovsynch. 9 (2): 159 – 162. : Jurnal Medika Vet.

Sianturi, R.G., B. Purwantara, I. Supriatna, Amrozi dan P. Situmorang. ,(2012) Optimasi Inseminasi Buatan pada Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) Melalui Teknik Sinkronisasi dan Ovulasi. 17 (2): 92 – 99. : JITV

Talib, C., T. Herawati dan Hastono. ,(2014) Strategi Peningkatan Produktivitas Kerbau Melalui Perbaikan Pakan dan Genetik. 24 (2): 41 – 50. : Wartazoa

Tambing, S.N., M.R. Toelihere dan T.L. Yusuf. ,(2000) Optimasi Program Inseminasi Buatan pada Kerbau. 10 (2): 41 – 50. : Wartazoa

Terzano, G.M., V.L. Barile and A. Borghese. ,(2012) Overview on Reproductive Endocrine Aspects in Buffalo. 1 (2): 126 – 138. : J. Buffalo Sci.

Wankar, A.K., G. Singh and B. Yadav. ,(2014) Thermoregulatory and Adaptive Responses of Adult Buffaloes (Bub



Archive Article

Cover Media Content

Volume : 6 / No. : 2 / Pub. : 2017-10
  1. Sex Ratio Fetus Jantan Dan Betina Pada Mencit ( Mus Musculus ) Setelah Injeksi Dengan Hy-antisera Pada Induk Mencit ( Mus Musculus ) Secara Intravena
  2. Efisiensi Reproduksi Dan Status Fertilitas Sapi Peranakan Ongole (po) Akseptor Ib Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah Kabupaten Blora
  3. Pengaruh Vitamin C Dan Vitamin E Sebagai Tindakan Preventif Terhadap Jumlah Sel Spermatogenik Testis Mencit (mus Musculus) Yang Dipapar Boraks
  4. Deteksi Brucellosis Pada Susu Sapi Perah Di Peternakan Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Dengan Metode Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (pcr)
  5. Pengaruh Suhu Terhadap Viabilitas Spermatozoa Dalam Lendir Serviks Sapi Perah Estrus Secara In Vitro
  6. Pengaruh Ekstrak Daun Lampes (ocimum Sanctum Linn) Terhadap Motilitas Dan Viabilitas Spermatozoa Mencit (mus Musculus)
  7. Pengaruh Waktu Gliserolisasi Berbeda Terhadap Viabilitas Dan Motilitas Spermatozoa Sapi Bali (bos Sondaicus) Dalam Pengencer Tris Kuning Telur
  8. Profil Progesteron Pada Sapi Perah Yang Diinduksi Luteinizing Hormone (lh) Setelah Inseminasi
  9. Kejadian Kawin Berulang Pada Sapi Potong Di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
  10. Pengaruh Insuline Like Growth Factor-i (igf-i) Serum Kuda Bunting Crossbreed Dibandingkan Dengan Insuline-like Growth Factor-i (igf–i) Recombinant Terhadap Jumlah Anak Mencit (mus Musculus)
  11. Determinasi Faktor-faktor Penyebab Milk Fever Pada Sapi Perah Di Koperasi Peternakan Sapi Perah (kpsp) Setia Kawan Kecamatan Tutur Pasuruan
  12. Efisiensi Reproduksi Sapi Perah Akseptor Ib Di Wilayah Kerja Kpsp Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan
  13. Pengaruh Perbedaan Waktu Sentrifugasi Dengan Metode Swim Up Spermatozoa Terhadap Keutuhan Membran Dan Nekrosis Spermatozoa Domba Sapudi
  14. Tingkat Keberhasilan Program Gertak Birahi Dan Inseminasi Buatan (gbib) Pada Kerbau Toraya Di Dinas Peternakan Kabupaten Toraja Utara Tahun 2015
  15. Identifikasi Trypanosoma Sp Pada Tikus Liar (rattus Sp) Di Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura Dengan Metode Polymerase Chain Reaction (pcr)

Information index.php/JIPK/tmp_tumb/images/OVOZOA