UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Japanology

ISSN 2302-2876

Vol. 3 / No. 1 / Published : 2014-09

Order : 4, and page :33 - 41

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Makna dan penggunaan kanji性(sei) dan 的 (teki) yang bermakna karakter manusia

Author :

  1. Nuraziza Arfan*1
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya

Abstract :

Kesulitan yang umum dialami oleh pembelajar dalam mempelajari bahasa Jepang dikarenakan adanya keberadaan aksara kanji. Hal ini disebabkan oleh karakteristik kanji yang selain dapat berdiri sendiri, kanji dapat bergabung dengan kanji lain atau dengan huruf hiragana sehingga dapat membentuk kata yang bermakna baru. Karena sifat tersebut, prefiks dan sufiks kanji merupakan objek penelitian yang banyak dibahas oleh peneliti bahasa tulisan. Terdapat kanji akhiran yang memiliki makna yang hampir sama, salah satunya adalah akhiran yang menyatakan sifat dan karakter manusia yaitu sei dan teki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses pembentukan serta perbedaan makna dan penggunaan kata berakhiran sei dan teki menggunakan teknik top down, teknik padan, dan teknik balik. Kesimpulan yang didapat adalah kata berkhiran sei yang menyatakan karater manusia  termasuk kelas kata nomina, sedangkan kata berakhiran teki yang  menyatakan karater manusia termasuk kelas kata adjektiva berakhiran -na. Kemudian bila kata berakhiran sei yang bermakna karakter manusia diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, akan didapatkan kata berakhiran [-tas] dan berkonfiks [ke-an] yang menyatakan kata benda abstrak yang menekankan karakter manusia tersebut. Sedangkan bila kata berakhiran teki yang bermakna karakter manusia diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, akan didapatkan kata berakhiran [-if], [-al], [-tis], [-ik], [-us] yang menyatakan ‘berhubungan dengan’ dan awalan [me-] dan [ber-] yang berarti ‘menjadi’ atau ‘mempunyai sifat’ dimana imbuhan tersebut menonjolkan kata tersebut sebagai penjelas karakter manusia.

Keyword :

sufiks, kanji, karakter, sei, teki,


References :

Kridalaksana, Harimurti,(2007) Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Ogawa, Yoshio, dkk,(1995) Nihongo Kyouiku Jiten. Tokyo : Taishuukan

Okimori, Takuya,(2011) Nihongo Gaisetsu Tokyo : Asakurashoten

Sudaryanto,(1983) Metode Linguistik Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Sutedi, Dedi,(2011) Dasar-dasar Lingustik Bahasa Jepang Bandung : Humaniora





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2014-09
  1. Analisis Resepsi 12 Gamer Surabaya Terhadap Game Jepang
  2. Peran Perawat Dalam Mengatasi Permasalahan Lansia Di Panti Jompo Kojuen Kota Suita, Jepang
  3. Representasi Perilaku Otaku Dalam Anime Kami Nomi Zo Shiru Sekai
  4. Makna Dan Penggunaan Kanji性(sei) Dan 的 (teki) Yang Bermakna Karakter Manusia
  5. Proses Pembacaan Kembali (re-reading) Dan Reproduksi Budaya Visual-kei Yang Dilakukan Oleh Komunitas Gazerock Surabaya
  6. Wujud Neraka Dalam Jigoku Hen Karya Akutagawa Ryunosuke
  7. Analisis Perilaku Kecemburuan Anak Pada Karakter Mazakon Dalam Drama Risou No Musuko
  8. Struktur Dan Makna Gyaru Go Pada Shibuya Go Jiten ’09-‘10
  9. Robot Sebagai Pengganti Peran Keluarga Dalam Merawat Lansia Di Jepang
  10. Faktor–faktor Pendorong Terjadinya Kekerasan Terhadap Lansia Dalam Rumah Tangga Di Jepang Tahun 2006 – 2012
  11. Sex Ijime Melalui Sosial Media Dalam Film Intaanetto No Mukou Gawa