ISSN 2302-8777
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 21, and page :249 - 257
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Kondisi mesir tahun 2011 - 2012 dan reaksi dunia pasca runtuhnya rezim mubarak karena revolusi mesir 2011
Author :
- Hurin Hayati Alin *1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Revolusi Mesir yang terjadi pada tahun 2011 menimbulkan banyak pertanyaan yang tidak sepenuhnya terjawab. Apa alasan yang mencetuskan masyarakat Mesir turun ke jalan bersama-sama bertujuan untuk menjatuhkan rezim Mubarak? Setelah rakyat Tunisia dinyatakan berhasil dilakukan revolusi yang sama, hal ini yang kemudian menjadi inspirasi rakyat Mesir untuk melakukan hal yang sama terhadap rezim Mubarak yang sudah berkuasa selama 30 tahun lebih. Pada awalnya Mubarak menolak turun, namun di hari terakhir para demonstran turun ke jalan-jalan di kota-kota besar dan kekerasan yang semakin sering terjadi, juga tekanan-tekanan yang diberikan oleh negara-negara besar lainnya menjadikan Hosni Mubarak mau tidak mau akhirnya melepaskan kursi jabatan sebagai presiden Mesir. Namun pengumuman pengunduran ini sayangnya tidak dikeluarkan langsung oleh Mubarak, tapi melalui wakil presiden yaitu Omar Suleiman. Pasca turunnya Mubarak, banyak ragam reaksi yang ditunjukkan oleh negara-negara di dunia ini. Pertanyaan yang paling mendasar setelah rakyat berhasil melakukan revolusi rakyat, apakah president pengganti Mubarak bisa mengendalikan serta memperbaiki sistem pemerintahan pasca rezim Mubarak runtuh dan bagaimanakah tanggapa negara-negara dunia saat terjadi dan pasca terjadinya revolusi Mesir.
Keyword :
revolusi Mesir, Hosni Mubarak, Omar Suleiman, Mohammed Husain Tantawi, Militer,
References :
David Akhmad Ricardo,(2011) Revolusi Mesir Revolusi Rakyat - : Arus Timur
Archive Article
| Cover Media |
Content |
Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
- Chevron Employment Contract Case And Pertamina Effort In National Energy Sovereignity
- Indonesia Policy Strategy On Footwear Industry Competitive Power Enhancement Against Acfta
- Pengaruh Identitas Dan Norma Terhadap Indonesia Dalam Ratifikasi Asean Agreement On Transboundary Haze Pollution
- Pengaruh Greenpeace Terhadap Kebijakan Pemerintah Australia Terkait Penyelamatan Great Barrier Reef
- Pengaruh International Network Of Affiliated Port Surabaya-kochi Pada Perdagangan Indonesia-jepang
- Perjanjian Migrasi Sebagai Strategi Fiji Menghadapi Kebijakan Skillselect Australia Tahun 2009-2013
- Kebijakan Selektif Eritrea Terhadap Bantuan Luar Negeri
- Penyebab Kegagalan Mediasi Pemerintah Thailand - Masyarakat Melayu Pattani Tahun 2005-2013
- Dinamika Hubungan Mongolia Dengan Tiongkok Dan Amerika Serikat Pasca-perang Dingin
- Perubahan Kebijakan Luar Negeri Jepang Terhadap Korea Utara Dalam Implementasi Deklarasi Pyongyang
- Strategi Konterterorisme Amerika Serikat Terhadap Isis Di Irak
- Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Dalam Konflik Suriah Tahun 2011-2014
- Perkembangan Teknologi Informasi Dan Long Distance Nationalism Diaspora Haiti Di Amerika Serikat
- Aksi Penolakan Stop Online Piracy Act (sopa), Dan Protect Ip Act (pipa), Sebuah Tinjauan Masyarakat Sipil Global
- Faktor China Dalam Perubahan Kebijakan Luar Negeri Gambia Terhadap Taiwan
- Composite Dialogue Process Dan Serangan Teroris Di Mumbai – India 2008 Dalam Hubungan Konfliktual India-pakistan
- Pengakuan Swedia Terhadap Palestina Sebagai Negara
- Keputusan Indonesia Tidak Meretaliasi Korea Selatan Dalam Kasus Anti-dumping Produk Kertas Indonesia
- Kondisi Mesir Tahun 2011 - 2012 Dan Reaksi Dunia Pasca Runtuhnya Rezim Mubarak Karena Revolusi Mesir 2011
- Efektivitas Asean Tourism Strategic Plan 20112015 Di Indonesia
- Kebijakan Migration With Dignity Sebagai Solusi Prioritas Kiribati Dalam Merespon Ancaman Sea Level Rise
- Analisis Aktivitas Skin Bleaching Di Nigeria 1960-2014
- Latar Belakang Mundurnya Kanada Dari Protokol Kyoto Tahun 2011
|