UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

MOZAIK HUMANIORA

ISSN 2442-8469

Vol. 14 / No. 2 / Published : 2014-07

Order : 7, and page :208 - 218

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Japanese pragmatic imperative sentences in nobuhiro doi’s hanamizuki film

Author :

  1. Parwati Hadi Noorsanti*1
  1. Dosen Fakultas Ilmu Budaya

Abstract :

Tujuan  yang  ingin  dicapai  dalam  aktifitas  komunikasi  adalah  tersampaikannya  maksud  yang ingin disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur. Kalimat imperatif merupakan salah satu jenis kalimat  dalam  Bahasa  Indonesia  yang  berarti  kalimat  perintah.  Akan  tetapi,  seringkali  kalimat imperatif yang diungkapkan tidak langsung menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat imperatif yang berarti meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kalimat pragmatik imperatif dalam bentuk kalimat introgatif dan kalimat deklaratif yang terdapat dalam film Hanamizuki karya Nobuhiro Doi, dan mendeskripsikan konteks yang melatarbelakangi penggunaan kalimat pragmatik imperatif dalam film tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dan teknik sadap digunakan untuk menjaring data dari  sumber  data,  yaitu  film  Hanamizuki.  Hasil  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  adalah  wujud kalimat pragmatik imperatif dalam bentuk tuturan interogatif yang menyatakan makna pragmatik imperatif permintaan, ajakan, dan larangan. Wujud kalimat pragmatik imperatif dalam bentuk tuturan deklaratif  dalam  film Hanamizuki adalah  tuturan  deklaratif  yang  menyatakan  makna  pragmatik imperatif permohonan, ajakan, larangan, penawaran dan permintaan. Konteks yang melatarbelakangi penggunaan kalimat pragmatik imperatif dalam drama Hanamizuki antara lain praanggapan atau presuposisi,  yaitu  kesamaan  informasi  yang  dimiliki  oleh  penutur  dan  lawan  tutur  mengenai informasi yang terdapat dalam tuturan penutur. Dari sini dapat disimpulkan bahwa praanggapan atau  presuposisi  yang  dimiliki  oleh  mitra  tutur  merupakan  faktor  penting  dalam  kemampuan merespon tuturan yang diucapkan oleh penutur.Kata Kunci: Bahasa Jepang, deklaratif, imperatif pragmatif, introgatifAbstractThe goal of communication is the delivery of intended message by the speaker to the interlocutor. Imperative sentence is one of the sentences in Bahasa Indonesia which means asking someone to do something. Often, however, the imperative sentence expressed does not directly show that the sentence means asking someone to do something. This study aims to describe a form of pragmatic imperative  sentence  in  the  form  of  declarative  sentences  and  introgatif  sentences  contained  inHanamizuki movie directed by Nobuhiro Doi, and describe the context behind the use of the phrase in Hanamizuki’s  pragmatic  imperative.  The  method  used  in  this  study  is  descriptive  method,  and capturing techniques was used to collect the data from the data source, which is Hanamizuki movie. The results obtained from this research are pragmatic imperative sentences in the form of interogative utterances expressing pragmatic imperative’s meanings of request, invitation, and prohibition. The pragmatic imperative sentence in the form of declarative speech in Hanamizuki movie is declarative utterance which conveys pragmatic imperative’s meanings of request, invitation, prohibition, offering and demand. The context underlying the use of pragmatic imperative sentence in the Hanamizukimovie includes prejudgment or presupposition shared by the speaker and the interlocutor about the intended information. It is concluded that the prejudgment or presupposition held by the interlocutor is a significant factor in responding to the utterance delivered by the speaker.Keywords: declarative utterances, interrogative utterances, pragmatic imperative

Keyword :

declarative utterances, interrogative utterances, pragmatic imperative,


References :

Dahidi, Ahmad,(2000) “Aimaigo Jiten. (1): 94-96. : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jepang





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 14 / No. : 2 / Pub. : 2014-07
  1. The Poetics Of Eka Kurniawan’s Short Stories
  2. A Protrait Of People’s Oppression In Hary Kori’un’s Nyanyian Kemarau
  3. Form And Function Of Bima Language Operator
  4. Humanist Teachings Of Sunan Drajad
  5. White” Ideology Is Still Colonizing Us
  6. Ready To Be Real?: The Construction Of Beauty In Prêt-à-porter’s Film Cinematography By Robert Altman
  7. Japanese Pragmatic Imperative Sentences In Nobuhiro Doi’s Hanamizuki Film
  8. Hammer-sickle In Hero City: The Political Role Of Communists In Surabaya In The Guided Democracy Period 1957-1966
  9. The Centrality Of The King In The Structure Of The Royal Palace In Yogyakarta
  10. The Influence Of Sentence Element Awareness On English Language Proficiency Test’s Score