Jurnal THT - KL
ISSN 23378417
Vol. 3 / No. 1 / Published : 2010-04
Order : 5, and page :37 - 54
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Etiopathogenesis nasopharyngeal carcinoma
Author :
- Angie Rennatha A.S*1
- Widodo Ario Kentjono*2
- -
- -
Abstract :
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan keganasan yang berasal dari epitel atau mukosa dan kripta yang melapisi permukaan nasofaring.1,2 KNF disebut juga sebagai tumor kanton (Canton tumor).1 Menurut estimasi WHO, sekitar 80% dari kasus KNF di dunia terjadi di Cina.1,3 Di Asia Tenggara khususnya di Indonesia, KNF dilaporkan sebagai tumor yang paling sering ditemukan diantara keganasan di daerah kepala dan leher, dimana KNF menempati urutan ke empat diantara keganasan yang terdapat di seluruh tubuh. Berdasarkan data patologi yang diperoleh di laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada tahun 2000-2001, poliklinik onkologi melaporkan penderita baru KNF berjumlah 623 orang.4 Karsinoma nasofaring dapat terjadi pada segala usia, tapi umumnya menyerang pada usia 30-60 tahun (75-90%). Proporsi pria dan wanita adalah 2-3:1.1,2 Proses terjadinya KNF bersifat multifaktorial, dimana proses karsinogenesisnya mencakup banyak tahap. Sampai sekarang etiologi KNF belum diketahui secara jelas.1 Virus Epstein-Barr (EB) diduga sebagai etiologi utama penyebab KNF, sedangkan faktor lain seperti genetik serta lingkungan yang mengandung bahan karsinogenik dinyatakan sebagai faktor pendukung yang mungkin terkait dengan timbulnya KNF. Virus EB hampir dapat dipastikan sebagai penyebab KNF, namun kenyataannya tidak semua individu yang terinfeksi virus EB akan berkembang menjadi KNF.1,2,3 Dugaan adanya predisposisi genetik, didukung oleh berbagai faktor antara lain tingginya angka kejadian pada orang Cina bagian Selatan dan dalam pengamatan lebih lanjut angka kejadiannya tetap lebih tinggi dibandingkan dengan orang kulit putih, setidaknya pada generasi pertama.2 Faktor lain yang mungkin berperan terhadap terjadinya KNF yaitu bahan karsinogen, salah satunya adalah nitrosamin yang terdapat di udara, asap, rokok, daging panggang dan ikan asin.1,3
Keyword :
nasofaring, Karsinoma, nitrosamin,
References :
Fujin C, Wei F, Huang J, et al. ,(2008) Tumor kepala dan leher Jakarta : Fakultas kedokteran Universitas Indonesia
Ballenger JJ,(1997) Tumor ganas nasofaring. Jakarta : Binarupa aksara
Moore KL, Dalley AF,(0000) Clinically oriented anatomy Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins
Lee N, Chan K,(2008) Benign and malignant lesions of the oral cavity, oropharynx, and nasopharynx. New York : The McGraw Hill Companies Inc
Huff J, Sawmill,(2001) Chemicals and carcinogenesis New York : Oxford university pers
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 3 / No. : 1 / Pub. : 2010-01 |
|