Jurnal THT - KL
ISSN 23378417
Vol. 6 / No. 1 / Published : 2013-01
Order : 5, and page :41 - 51
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Stem cell role on nasopharingeal carcinoma
Author :
- Elida Mustikaningtyas*1
- Achmad C. Romdhoni *2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Karsinoma nasofaring (KNF) adalah kanker yang timbul dari sel epitel mukosa permukaan nasofaring. Angka kejadian KNF di dunia, rata-rata 80.000 kasus baru yang tercatat per tahun (yaitu 0,7% dari semua kanker), laki-laki lebih sering terkena dibanding perempuan, dengan rasio laki-laki dibanding perempuan 2,3 : 1. Kejadian KNF lebih sering terjadi di Cina atau keturunan Asia, dan ini menimbulkan satu masalah kesehatan yang serius di Cina selatan, di mana kejadian tahunan dilaporkan lebih dari 20 kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan di Indonesia angka kejadian rata- rata sebesar 6,2 dari 100.000 penduduk, dan 13.000 kasus baru KNF setiap tahun. Meskipun kemajuan radiasi dan kemoterapi pesat, namun masih banyak penderita KNF yang resisten terhadap terapi dan terjadi metastasis kelenjar getah bening regional.1,2 Penelitian terbaru menunjukkan Cancer Stem Cells (CSC) yang mungkin bertanggung jawab untuk tumorigenesis dan berkontribusi terhadap resistensi beberapa individu terhadap terapi kanker. Baru-baru ini, CSC telah diisolasi dari beberapa penderita tumor leukemia, kanker payudara, tumor otak, kanker prostat, dan kanker ovarium. Penelitian ini berkembang dengan cepat dalam bidang ini, dan laporan yang dilakukan untuk menyelidiki CSC pada penderita KNF dengan ditemukannya biomarker CD44+. 3 Untuk dapat digolongkan sebagai stem cell (SC), suatu sel harus memiliki karakteristik antara lain belum berdiferensiasi, mampu memperbanyak diri sendiri, dan dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel. Minat terhadap stem cell meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu disebabkan karena potensi stem cell yang menjanjikan untuk terapi kanker sehingga menimbulkan harapan baru dalam pengobatan kanker.3 Mengingat besarnya angka kejadian KNF dan peran penting stem cell pada KNF, maka pada referat ini akan dibahas mengenai definisi, jenis, sifat stem cell, dan aplikasi klinis pada kasus KNF dengan tujuan agar mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang stem cell pada KNF.
Keyword :
References :
Adham, M., Hermani, B., et al,(2012) Nasopharyngeal carcinoma in Indonesia : epidemiology, incidence, signs, and symptoms at presentation 31: 185 - 196 : Chinese Journal of cancer
Morrison, R., Schleicher, S., et al,(2011) Targeting the Mechanisms of Resistance to Chemotherapy and Radiotherapy with the Cancer Stem Cell Hypothesis 941876: 13 : Journal of oncology
Huang, Q., Su, J., Xue, F., et al,(2011) Identification of Cancer Stem-like CD44+ Cells in Human Nasopharyngeal Carcinoma Cell Line 42: 15 – 21 : ELSEVIER Archives of medical research
Boman, BM., Wicha, M,(2008) Cancer Stem Cells: A Step Toward the Cure 26:17 : Journal of clinical oncology
Sun, S., Sciller, J., Spinola, M., Minna, J,(2007) New molecularly targeted therapies fot cancer 117(10): 2740–2750 : The Journal of clinical investigation
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 6 / No. : 1 / Pub. : 2013-01 |
|