AntroUnairDotNet
ISSN 2303-3053
Vol. 4 / No. 1 / Published : 2015-01
Order : 9, and page :92 - 101
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Osteopit pada bahu akibat beban yang dipikul dan frekuensi memikul penambang belerang di kawah ijen (studi antropologi ragawi di kawah ijen, banyuwangi)
Author :
- Elly Tri Winarni*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Abstrak Stress markers merupakan tanda pada tulang yang diakibatkan oleh suatu aktivitas yang dilakukan secara intensif dan berulang-ulang oleh individu. Peneliti berasumsi bahwa stress markers terdapat pada bahu penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi. Subjek penelitian adalah 12 penambang belerang yang masih aktif. Alasan peneliti memilih penambang belerang sebagai subjek penelitian adalah karena aktivitas memikul belerang yang dilakukan secara intensif dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama dengan memikul beban belerang. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah rontgen untuk melihat stress markers pada bahu penambang dan pengamatan atau observasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh penambang selama menambang belerang dan untuk melihat jalur yang dilalui penambang dari paltuding menuju dapur dan sebaliknya. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif membandingkan hasil rontgen dengan aktivitas, anatomi, gerakan otot dan persendian yang berpengaruh terhadap munculnya osteopit akibat dari aktivitas yang dilakukan. Hasil analisis terhadap foto rontgen dengan aktivitas penambang belerang menunjukkan adanya osteopit pada akromion dan greater tubercle bahu penambang. Munculnya osteopit pada bahu penambang belerang dipengaruhi oleh berat beban yang mampu dipikul dan frekuensi memikul belerang. Kata kunci : stress markers, aktivitas, tulang, penambang Abstract Stress markers is a sign of bone caused by an activity carried out intensively and repeatedly by the individual. Researchers assume that stress markers found on the shoulder sulfur miners at Kawah Ijen, Banyuwangi. Subjects were 12 sulfur miners are still active mining. Reasons research in selecting sulfur miners as a research subject is sulfur mining activities carries out by the miners is an activity that has a heavy workload for the activities carried out intensively and carried out in the long term. Methods that used for this study is Rontgenology to see stress markers on shoulder bone and observation. Observations conducted to determine the activities undertaken by the miners during sulfur mine and to see the path through which the miners from Paltuding to the kitchen and from the kithchen to Paltuding. This study used a quantitative analysis to compare the result of X-ray with activity, anatomy, muscle and joint movements that affect the appearance of osteophyt due to of activities. The results of the analysis of X-rays with the activity of miners showed osteophytes on the acromion and the greater tubercle. The emergence osteophyt on the shoulder joint of the sulfur miners affected by the the load which is able to carried, and frequency of work. Keywords : stress markers, activity, bone, miners
Keyword :
stress markers, aktivitas, tulang, penambang,
References :
Kennedy, K.A.R.,(1989) Markers of Occupation Stress: Conspectus and Prognosis of Research AntroUnairdotNet, Vol.IV/No.1/Pebruari 2015, hal 100 : Correl University
Larsen, C.S.,(1997) Bioarcheology: Interpreting Behavior from the Human Skeleton AntroUnairdotNet, Vol.IV/No.1/Pebruari 2015, hal 100 : Cambridge University Press
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 4 / No. : 1 / Pub. : 2015-01 |
|