Bio-Kultur
ISSN 2302-3058
Vol. 8 / No. 2 / Published : 2019-11
Order : 3, and page :35 - 54
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Identitas hibriditas masjid tionghoa muslim di indonesia
Author :
- Bastian Yunariono*1
- Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UPN Jogyakarta
Abstract :
Pasca reformasi terjadi perubahan dalam kehidupan sosial dan politik di Indonesia. Suasana multikulturalisme dan pluralisme yang berkembang melahirkan kembali identitas budaya Tionghoa yang hilang selama beberapa dekade. Salah satu identitas budaya Tionghoa adalah.Fenomena ini menarik dikaji lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan metodeetnografi, melalui observasi, wawancara mendalam kepada informan dari PITI danYHMCH, kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan masjidmasjid berarsitektur Tionghoa yang membentuk perpaduan identitas budaya Tionghoa, Jawa dan Islam pasca Orde Baru. Masjid-masjid berarsitektur hibriditas tersebut sebenarnya bukan sesuatu yang baru dalam disain arsitektur masjid di Indonesia. Pada awal penyebaran Islam di Indonesia etnis Tionghoa memberikan nuansa budaya Tiongkok dalam arsitektur masjid-masjid kuno di berbagai daerah. Namun kebijakan rejim Orde Baru secara sistematis mengeliminer tampilnya simbol-simbol budaya Tionghoa pada bangunan masjid.
Keyword :
masjid Cheng Ho, Identitas, arsitektur, hibriditas budaya, Jawa-Islam-Tionghoa,
References :
Qurtubi, S,(2003) Arus Balik Jakarta : INTI
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 8 / No. : 2 / Pub. : 2019-11 |
|