UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Pro Justisia

ISSN 0853-4276

Vol. 14 / No. 3 / Published : 2012-07

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Cardiac tamponade due to spontaneous rupture of aorta

Author :

  1. Bambang Widhiatmoko*1
  1. PPDS Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FK Unai

Abstract :

Abstrak   Penyebab kematian mendadak paling sering adalah kelainan kardiovakuler. Kelainan kardiovaskulerpun bermacam-macam jenisnya, dan dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi pula.  Ruptur aorta spontan bukanlah sebuah kelainan yang berdiri sendiri, namun hanyalah salah satu komplikasi dari kelainan kardiovaskuler, khususnya pembuluh aorta, yang kemudian berakibat pada kematian secara cepat.   Ruptur aorta tidak memberikan tanda-tanda sebelumnya kecuali gejala dari penyakit utamanya. Tamponade jantung akut adalah salah satu penyebab kematian yang sangat cepat, sehingga disebut kematian mendadak. Tamponade jantung disebabkan penumpukan gas atau cairan efusi atau darah(hemoperikard).  Akibat tamponade terjadi pembendungan aliran darah dari paru, dan organ lain, termasuk otak. Selain itu jantung juga tidak dapat memompa darah ke oragan-organ sehingga sirkulasi oksigen terganggu. Kematian cepat terjadi karena anoksia pada otak. Seorang laki-laki, berusia 56 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal,  di dalam kamar sebuah hotel di Surabaya, beberapa saat setelah  “check in”  bersama seorang wanita yang bukan istrinya.  Dari pemeriksaan ditemukan robekan pembuluh aorta, pada bagian yang ada bercak aterosklerosis. Ditemukan penumpukan darah pada kantung jantung. Ditemukan luka memar dan robek pada dahi, tidak ditemukan kelainan pada tulang tengkorak dan jaringan otak. Kematian disebabkan oleh robeknya pembuluh aorta, terjadi perdarahan dalam jumlah banyak ke dalam kantung jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah.

Keyword :

Kematian mendadak, ruptur aorta, tamponade jantung,


References :

Barbara C. Long,(1996) Cardiology of Human, 4th ed Philadelphia USA : Lippincott Williams & Wilkins

Francis E Camps,(1976) Gradwohl’s, Legal Medicine, 3th ed Bristol : John Wright & Sons LTD

Philipp R. Rezek and Max Millard,(1963) Authopsy Pathology Springfield Illionis USA : Charles C. Thomas

Rubin Emanuel,(2001) Essential Pathologi, 3th ed Philadelphia USA : Lippincott Williams & Wilkins

Mutahal,(2009) Kematian Mendadak. , Surabaya, 2009 Surabaya : Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 14 / No. : 3 / Pub. : 2012-07
  1. Blunt Force Injury Of The Eye That Cause Blindness
  2. Cardiac Tamponade Due To Spontaneous Rupture Of Aorta
  3. Myocardial Rupture As A Cause Of Sudden Death
  4. Infanticide Using Umbilical Cord Snare On Neck Accompanied With Blunt Force Injury On Head
  5. Diatoms Examination For Suspected Of Drowning Victims
  6. Publication Of Research Results Formula Milk Contaminated Enterobacter Sakazakii (judging From Legal And Ethical Aspects Of Research)
  7. Mengapa Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Melegalkan Aborsi Pada Kehamilan Akibat Perkosaan?
  8. Autopsy Services Unit Cost Analysis With Dual Distribution Method