UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Journal Of Aquaculture And Fish Health

ISSN 2301-7309

Vol. 5 / No. 3 / Published : 2016-01

Order : 3, and page :100 - 107

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Effect of addition chitosan to total haemocyte count changes and salinity stress tolerance of white shrimp (litopenaeus vannamei)

Author :

  1. Okky Hermawan*1
  2. Woro Hastuti Satyantini*2
  3. Prayogo*3
  1. Mahasiswa Fakultas Perairan dan Kelautan
  2. Dosen Fakultas Perairan dan Kelautan
  3. Dosen Fakultas Perairan dan Kelautan

Abstract :

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan suatu komoditas unggulan industri perikanan Indonesia. Pada budidaya udang vaname, muncul beberapa kendala, yaitu adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian imunostimulan untuk pencegahan penyakit melalui peningkatan sistem imun udang. Kitosan adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai imunostimulan. Kitosan dapat meningkatkan sistem imun. Stres merupakan respon fisiologis yang terjadi saat hewan berusaha mempertahankan kondisi tubuhnya dari perubahan lingkungan. Faktor lingkungan seperti suhu, oksigen terlarut dan salinitas dapat menyebabkan terjadinya perubahan jumlah total hemosit. Jumlah total hemosit dapat digunakan untuk mengetahui status kesehatan udang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan kitosan pada pakan terhadap perubahan jumlah total hemosit dan daya tahan terhadap stres salinitas pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serta empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kitosan sebesar 0 mg/kg pakan (A1), 250 mg/kg pakan (A2), 500 mg/kg pakan (A3) dan 1000 mg/kg pakan (A4). Parameter yang diamati adalah jumlah total hemosit selama 14 hari pemeliharaan, 24 jam dan 48 jam setelah uji stres salinitas, kelangsungan hidup saat uji stres salinitas dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian (Anova) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penambahan kitosan pada pakan selama 14 hari pemeliharaan dan selama 24 jam setelah uji stres salinitas memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap jumlah total hemosit udang vaname dengan jumlah total hemosit tertinggi diperoleh pada perlakuan A2 (250 mg kitosan/kg pakan). Empat puluh delapan jam setelah uji stres salinitas tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah total hemosit udang vaname dan kelangsungan hidup udang vaname.

Keyword :

Udang Vaname, Kitosan, Hemosit, Uji Stres Salinitas,


References :

Kusriningrum,(2009) Perancangan Percobaan X : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 3 / Pub. : 2016-01
  1. Relation Between Water Quality And Endoparasite Prevalency On Nile Tilapia (oreochromis Niloticus) Intestine In Urban Farming Program Float Cage, Surabaya City
  2. The Effect Of Dietary Hot Water Extract Of Spirulina Platensis On Survival Rate And Total Haemocyte Count Of White Leg Shrimp After Infection With Vibrio Harveyi
  3. Effect Of Addition Chitosan To Total Haemocyte Count Changes And Salinity Stress Tolerance Of White Shrimp (litopenaeus Vannamei)
  4. Embryogenesis And Hatching Rate Of Comet Gold Fish (carassius Auratus Auratus) Eggs At Different Temperature
  5. Effect Of Different Commercial Probiotics To The C:n And N:p Ratio Of Media Culture Biofloc At Tubs Trial
  6. Immunotoxic Effect Of Heavy Metal Of Mercury Chloride (hgcl2) On Size Of Melano-macrophage From Common Carp Kidney