Jurnal Analisis Hubungan Internasional
ISSN 2302-8777
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-01
Order : 18, and page :221 - 233
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Composite dialogue process dan serangan teroris di mumbai – india 2008 dalam hubungan konfliktual india-pakistan
Author :
- Donald Roberton Nahor Manurung*1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Penelitian ini menjelaskan hubungan kausalitas dari serangan teroris di Mumbai – India dan terhentinya Composite Dialogue Process (CDP)dalam hubungan konfliktual India Pakistan. Proses dialog komposit India-Pakistan secara resmi dimulai pada tahun 2004, membahas 8 isu yang krusial dalam hubungan kedua negara, yakni Perdamaian dan Keamanan termasuk tindakan membangun kepercayaan (CBMs), Jammu dan Kashmir, Siachen, Proyek Navigasi Tulbul, Sir Creek, Terorisme dan Perdagangan Obat, Kerjasama Ekonomi dan Komersial, serta Promosi atas Pertukaran Ramah dalam Berbagai Bidang. Hingga tahun 2007, proses tersebut menjalani 4 putaran penuh dialog antar kedua pihak, membahas kedelapan isu tersebut. Ketika sedang berlangsung, putaran kelima berhenti pada bulan November 2008, terkait adanya serangan teroris di Mumbai – India. Untuk melihat dampak dari serangan tersebut atas terhentinya CDP, peneliti melihat bagaimana peran dari salah satu strategi defensif realis, reassurance with words, juga pendekatan dari negosiasi kooperatif terkait dengan teroris sebagai pihak ketiga dalam negosiasi. Hipotesis yang diajukan adalah karena adanya ketidakpercayaan, yang diakibatkan oleh ketidaktahuan intensi dari Pakistan oleh India. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis peneliti terbukti, bahwa ketidakpercayaan menjadi salah satu faktor utama bagi India dan Pakistan untuk menghentikan CDP.
Keyword :
composite dialogue process, India, Pakistan, terorisme, hubungan konfliktual,
References :
Fahmida Ashraf,(2009) India Pakistan Relations Post Mumbai Attacks : Chronology of India Statements No. 1 : Reflections
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-01 |
|