Jurnal Analisis Hubungan Internasional
ISSN 2302-8777
Vol. 1 / No. 1 / Published : 2012-12
Order : 8, and page :91 - 110
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Kepentingan perancis atas masalah non-preference immigration : kasus penggusuran etnis roma tahun 2010
Author :
- RIZKA NUR RACHMAYANI*1
- -
Abstract :
Migrasi merupakan suatu fenomena yang sering ditemui dalam hubungan internasional. Perputaran migrasi sering berlangsung di negara-negara yang dianggap strategis untuk disinggahi, salah satunya adalah Eropa. Eropa awalnya menerapkan free movement of people yang tertulis dalam Perjanjian Schengen dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian Eropa diantara orang-orang Eropa itu sendiri. Dalam perkembangannya, kehadiran imigran ke Eropa malah menimbulkan masalah, khususnya adalah kaum Roma. Kaum Roma merupakan kaum yang berpindah-pindah atau nomaden dan sering dianggap sebagai kaum yang sering melakukan tidak kriminal. Konstruksi sosial yang memberi stigma bahwa mereka barbar, mengakibatkan adanya perbedaan kelompok yang sangat mencolok di negara-negara Eropa terhadap kaum Roma, khususnya di Perancis, sebagai kaum minoritas. Banyaknya imigran Roma yang datang ingin tinggal di Perancis, menyebabkan Perancis mengeluarkan kebijakan untuk menggusur kaum Roma. Hal ini terlihat dalam kasus pengusiran kaum Roma pada tahun 2010. Padahal, Perancis bersama Negara-negara Uni Eropa telah menyepakati perjanjian Schengen dan European Immigration Pact (EIP) sebagai perjanjian dan pakta yang mengatur kebebasan migrasi di Eropa. Berdasarkan fenomena ini, peneliti ingin menganalisis mengapa Perancis melakukan penggusuran terhadap kaum Roma padahal Uni Eropa telah menerapkan perjanjian Schengen dan EIP yang mengatur masalah migrasi di Eropa. Untuk menganalisis hal ini, penulis menggunakan teori migrasi, teori utility value, konsep self interest, dan teori rasionalisme untuk mengetahui kepentingan Perancis dibalik pengusiran kaum Roma Setelah dilakukan analisis, ditemukan suatu hipotesis bahwa kepentingan Perancis ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu faktor ekonomi yang berkaitan pada krisis nasional yakni adanya gelombang migrasi yang deras dapat menyebabkan imbas ekonomi bagi Perancis. Faktor utility sosial yang melihat hubungan kontribusi Roma terhadap pendapatan dalam negeri Perancis. Serta adanya self interest Sarkozy dalam menjalankan kebijakan migrasi terhadap kaum minoritas ini. Melalui data-data sekunder,studi pustaka dan analisis data, kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian eksplanatif ini dapat membuktikan hipotesis.
Keyword :
Perancis, Kepentingan, Kaum Roma, Perjanjian Schengen, EIP,
References :
Belyse Karimunda,(2010) Roma people in French and Swedish newspapers: An Analysis of Roma’s issue in France - : Stockholm University
Dimitrina Petrova,(2003) The Roma: Between a Myth and Future - : Pariah Minorities
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 1 / Pub. : 2012-12 |
|