ISSN 2302-8777
Vol. 4 / No. 3 / Published : 2015-09
Order : 21, and page :112 - 144
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Perubahan kebijakan luar negeri jerman terhadap rusia dalam krisis ukraina
Author :
- Zetira Kenang Kania *1
- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Abstract :
Jerman dikenal sebagai negara anggota Uni Eropa yang memiliki hubungan strategis dengan Rusia. Hubungan strategis tersebut melingkupi aspek ekonomi maupun politik. Dalam hal ekonomi, Jerman dan Rusia merupakan mitra perdagangan dalam hal energi dan investasi. Sementara itu, dalam hal politik Jerman memiliki kerangka kebijakan luar negeri khusus terhadap Rusia yaitu Ostpolitik yang selalu mengedepankan stabilitas hubungan dengan Rusia untuk menghadapi berbagai masalah di kawasan Eropa maupun internasional. Namun, ketika Rusia mendorong, mendukung serta mengakui terlaksananya referendum masyarakat Krimea untuk menjadi bagian dari Rusia pada Krisis Ukraina, Jerman melalui Kanselir Angela Merkel menyatakan bahwa Jerman memutuskan untuk memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Keputusan Jerman untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan kebijakan luar negeri Jerman terhadap Rusia pada masa kepemimpinan Kanselir Angela Merkel. Adanya perubahan dalam kebijakan luar negeri Jerman tersebut disebabkan oleh adanya ancaman dari Rusia atas tindakan agresi di Ukraina khususnya Krimea sehingga mendorong Jerman untuk mengimbangi ancaman tersebut dengan cara menjatuhkan sanksi ekonomi melalui Uni Eropa.
Keyword :
Jerman, Rusia, Perubahan Kebijakan Luar Negeri, Krisis Ukraina,
References :
Hudson, Valerie M,(2014) Foreign Policy Analysis 2nd Edition: Classic and Contemporary Theory. - : Rowman & Littlefield Publishers Inc
Archive Article
Cover Media |
Content |
Volume : 4 / No. : 3 / Pub. : 2015-09 |
- Pengaruh Karakteristik Pemimpin Korea Selatan Terhadap Implementasi Sunshine Policy Tahun 1998-2010
- Pengaruh Nasionalisme Dan Perkembangan Kapabilitas Power Cina Pada Sikap Agresif Terhadap Jepang Pasca Nasionalisasi Jepang Atas Senkaku/diaoyu Tahun 2012
- Peran Perusahaan Militer Swasta Bagi Pemerintah Amerika Serikat Dalam Perang Irak Tahun 2003-2007
- Evolusi Pembentukan Komunitas Politik Dan Keamanan Asean 1991-2015
- Kebijakan Balancing Australia Terhadap Tiongkok Dalam Kasus ‘china Air Defense Indetification Zone’ Laut China Timur 2013
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Jalur Penyelamatan Pencari Suaka Korea Utara (asia’s Underground Railroad)
- Strategi Masyarakat Sipil Global Dalam Memengaruhi Posisi Tiongkok Di Pembangunan Three Gorges Dam Tahun 2000
- Implementasi Air Defense Identification Zone (adiz) Tiongkok Di Laut Cina Timur
- Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Hasil Referendum Kedaulatan Kepulauan Falkland/malvinas Tahun 2013
- Pengaruh Sistem Politik Pris Dalam Kegagalan Coca-cola Di Kerala, India: Plachimada Anti Coca-cola Movement 2002 - 2005
- Intervensi Amerika Serikat Dan Tiongkok Melalui United Nations Mission In Sudan (unmis) Dalam Mendorong Partisi Sudan Selatan Dari Sudan Pada Tahun 2011
- Faktor-faktor Ratifikasi Protokol Palermo Oleh Pemerintah India Tahun 2011
- Elit Politik Australia Yang Melatarbelakangi Ide Tony Abbott Dalam Membentuk Kebijakan Operation Sovereign Borders
- Alasan Amerika Serikat Atas Pemberian Bantuan Pangan Pl 480 Food For Peace Di Banglades
- Fungsi Internet Dalam Perlawanan Zapatista Menghadapi Pemerintah Meksiko
- Dari Ottoman Ke Erdogan: Redefinisi Sekularisme Turki
- Kapitalisme Global Dalam Sepak Bola Studi Kasus: Anti Penyelenggaraan Piala Dunia Di Brazil
- Peran Citra Diri Nasional Terhadap Perubahan Strategi Konflik Cina Dalam Upaya Reunifikasi Dengan Taiwan
- Analisis Kebijakan European Commission Dalam Pemberian Bea Masuk Anti-dumping Kepada Produk Biodiesel Indonesia Di Uni Eropa
- Perubahan Kebijakan Luar Negeri Jerman Terhadap Rusia Dalam Krisis Ukraina
|