Jurnal Hubungan Internasional
ISSN 1411-9729
Vol. 5 / No. 1 / Published : 2012-01
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Perbandingan kebijakan luar negeri perancis dan jerman terkait perang sipil di libya tahun 2011
Author :
- Jamal Bakarsyum*1
- Maleona Sarah*2
- Dwitya Paramita*3
- Hafiz Algifari*4
- Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga
- Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga
- Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga
- Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Airlangga
Abstract :
Perang sipil di Libya antara kelompok pemberontak dan milisi dibawah komando Muammar Gaddafidiawali dengan retorika berisi dorongan demokratisasi, upaya mediasi serta langkah pengambilankeputusan bersama. Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, intervensi militer menjadi jalan terakhiryang dipilih. Pengambilan suara terkait penerapan zona larangan terbang di Libya dijalankan pada17 Maret 2011. Dari total 15 negara anggota tetap dan tidak tetap Dewan Keamanan, 10 negaramendukung, sedangkan 5 lainnya menyatakan abstain. Yang menarik adalah Jerman menyatakanabstain, sedangkan Perancis, negara tetangga sekaligus sahabat dekat Jerman, mendukung proposaltersebut. Setiap negara mempunyai hak eksklusif untuk menentukan kebijakan luar negerinya.Dua negara yang memiliki kemiripan mendasar seharusnya memiliki kesamaan dalam kebijakanluar negeri yang dibuat. Tetapi dengan perbedaan kebijakan terkait, hal ini menjadi penting untukditeliti.
Keyword :
intervensi, Jerman, Perancis, Lybia, Kebijakan, militer, perang,
References :
John Rourke,(2010) International Politics on The World Stage Connecticut : McGraw- Hill
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2012-01 |
|