UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental

ISSN 2301-7082

Vol. 2 / No. 3 / Published : 2013-12

Order : 1, and page :1 - 6

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Stockholm syndrome pada wanita dewasa awal yang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan

Author :

  1. Irma Sekarlina*1
  2. Margaretha*2
  1. Mahasiswa Fakultas Psikologi
  2. Dosen Fakultas Psikologi

Abstract :

Kasus kekerasan dalam Pacaran bukanlah hal baru di Indonesia, namun belum banyak studi yangmembahas mengenai wanita yang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan. Penelitianini membahas tentang wanita yang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan denganmenggunakan teori Stockholm Syndrome. Stockholm Syndrome adalah suatu kondisi paradokspsikologis dimana timbul ikatan yang kuat antara korban terhadap pelaku kekerasan, ikatanini meliputi rasa cinta korban terhadap pelaku, melindungi pelaku yang telah menganiayanya,menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab kekerasan, menyangkal atau meminimalisirkekerasan yang terjadi disebut dengan (Graham, 1995). Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Fokus penelitian ini meliputi kondisi dalamhubungan yang dominan menjadi indikator berkembangnya Stockholm Syndrome, distorsikognitif yang muncul dalam diri korban, dan alasan apa yang membuat korban bertahan dalamhubungannya. Terdapat 3 orang subjek penelitian yang diperoleh melalui teknik purposif. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis tematik pada transkrip wawancara yangtelah dibuat verbatim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kondisi dominanyang menunjukkan adanya Stockholm Syndrome dalam hubungan yang penuh kekerasan yaituancaman untuk tidak meninggalkan pelaku, isolasi dari orang terdekat, dan kebaikan yangditunjukkan pelaku. Terdapat sekitar sepuluh distorsi kognitif yang muncul dalam diri wanitayang bertahan dalam hubungan yang penuh kekerasan. Serta alasan wanita bertahan dalamhubungan yang penuh kekerasan memiliki kesamaan dasar, yaitu keinginan untuk memperbaikiperilaku pasangan.

Keyword :

Stockholm syndrome, Wanita dewasa awal, Hubungan yang penuh kekerasan,


References :

Kaura, S., & Lohman, B.,(2007) Dating Violence Victimization, Relationship Satisfaction, Mental Health Problems, and Acceptability of Violence: A Comparison of Men and Women 22, 367-381 : Journal of Family Violence





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2013-12
  1. Stockholm Syndrome Pada Wanita Dewasa Awal Yang Bertahan Dalam Hubungan Yang Penuh Kekerasan
  2. Strategi Coping Pada Family Caregiver Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa
  3. Coping Stres Pada Penderita Diabetes Mellitus Pasca Amputasi
  4. Hubungan Antara Kesepian Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja Dengan Orangtua Yang Bercerai
  5. Parenting Stress Pada Ibu Dengan Anak Penderita Duchenne Muscular Dystrophy
  6. Dinamika Kepercayaan Terhadap Pasangan Pada Perempuan Dewasa Awal Yang Mengalami Kekerasan Seksual Di Masa Kanak
  7. Hubungan Antara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (kdrt) Dengan Depresi Pada Wanita Dewasa Awal
  8. Penerimaan Diri Pada Ibu Positif Hiv Yang Ditandai Dengan Keterbukaan Kepada Anak