UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Japanology

ISSN 2302-2876

Vol. 7 / No. 2 / Published : 2019-03

Order : 1, and page :143 - 154

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Tujuan utama dalam melakukan burikko : tinjauan resepsi empat wanita muda jepang

Author :

  1. Noviana Halmana Sinta*1
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya

Abstract :

Budaya kawaii telah menyebar luas di negara Jepang. Telah menjadi hal yang lazim untuk menyukai sesuatu yang berbau kawaii. Banyak orang Jepang khususnya wanita yang ingin mencoba untuk menjadi kawaii. Untuk mencapai keinginan tersebut tidak sedikit wanita Jepang meniru ciri-ciri dari kawaii. Perilaku ini dicap masyarakat Jepang sebagai tingkah laku burikko. Burikko adalah satu dari berbagai pembentukan kata baru pada masa 1980-an dengan imbuhan –ko. Menurut Miller (2004) burikko adalah sesuatu yang dapat diartikan sebagai “fake child”. Kata burikko berasal dari kata (buru-)ブル; ‘berpose, berpura-pura atau bertindak’ dan akhiran(-ko)コ; digunakan untuk “anak” atau “gadis”, dapat diartikan sebagai "anak palsu" atau "Gadis palsu." Konsep dalam melakukan burikko memiliki berbagai tujuan sesuai dengan situasi yang ada. Penelitian ini bertujuan mencari tahu penerimaan empat wanita muda Jepang (Nakamaru Nana, Sakuragi Marina Adachi Hitomi, dan Koga Momoka) terhadap tujuan utama melakukan burikko. Penelitian ini mendapatkan data melalui metode wawancara melalui media online yaitu line. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori resepsi Stuart Hall (encoding-decoding) untuk mencari posisi penerimaan para informan. Penelitian ini menemukan bahwa tujuan utama melakukan burikko adalah untuk memperoleh perhatian pria.

Keyword :

encoding-decoding, kawaii, tujuan utama burikko,


References :

Iskandar,(2009) Metodologi Penelitian Kualitatif Vol 1 : GP Press

Miller, L.,(2004) You're doing burikko! Censoring/ scrutinising artificers of cute femininity in Japanese. In S. Okamoto, & J. S. Smith, Japanese Language, gender, and ideology: Cultural models and real people (pp. 148-65) Vol 1 : Oxford University Press

Shibamoto, Janet S.,(1985) Japanese women’s language Vol 1 : Academic Press





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 7 / No. : 2 / Pub. : 2019-03
  1. Tujuan Utama Dalam Melakukan Burikko : Tinjauan Resepsi Empat Wanita Muda Jepang
  2. Perspektif Fujoshi Terhadap Interaksi Antar Sesama Pria Dalam Manga Watashi Ga Motete Dousunda
  3. Hubungan Makna Fukugoumeishi Dengan Struktur N+n Dalam Buku Jlpt Nihongo Nouryoku Shiken Taagetto 2000 N2 Tango
  4. Analisis Keterkaitan Kigo 「縮み」 Chijimi Dengan Tokoh Komako Dalam Novel『雪国』yukiguni Karya Kawabata Yasunari
  5. Analisis Makna Chokugo Pola Ungkapan Ru Nari Dan To Sugu Dalam Sebuah Kalimat
  6. Perangkat Kohesi Gramatikal Wacana Dalam Akun Instagram C Channel
  7. Manifestasi Konsep Kawaii Dalam Video Klip “megitsune” Oleh Babymetal
  8. Analisis Resepsi 9 Pemain Gim Terhadap Penggambaran Sejarah Dalam Gim Kantai Collection Di Indonesia
  9. Bentuk Inferioritas Tokoh Perempuan Dalam Novel Out Karya Natsuo Kirino
  10. Usaha Ayah Menumbuhkan Semangat Dan Motivasi Anak: Sebuah Gambaran Kyouiku Papa Di Jepang Dalam Drama Tv “gekokujou Juken”
  11. Struktur Pembentukan Wakamono Kotoba Dalam Anime Gekkan Shoujo Nozaki-kun Episode 1-12 Karya Tsubaki Izumi