Jurnal Politik Muda
ISSN 2302-8068
Vol. 2 / No. 3 / Published : 2013-08
Order : 8, and page :1 - 16
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Gerakan buruh kabupaten sidoarjo : (studi kasus pc fsp kep spsi sidoarjo dalam menuntut kenaikan umk tahun 2013)
Author :
- Nesiawan Ferdinand Putro Santoso*1
- Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga
Abstract :
Peraturan mengenai upah minimum diperkenalkan untuk membatasi perolehan gaji yang diterima oleh buruh dalam sebulan. Upah minimum di Indonesia disebut dengan UMK (Upah Minimum Kerja) dan UMSk (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota). Nilai UMK ditetapkan berdasarkan penghitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan melalui survei oleh Dewan Pengupahan Kabupaten. Namun besaran nilai UMK yang ditetapkan tak pernah memenuhi kebutuhan hidup buruh secara riil di lapangan. Komponen yang dimasukkan dalam KHL kurang memadai tanpa kualitas yang layak. Hal inilah yang membuat buruh menuntut kenaikan UMK secara rutin tiap tahun. Upaya buruh untuk menuntut kenaikan UMK mencapai hasilnya tahun 2012. Penelitian fokus pada gerakan buruh Sidoarjo yang dimotori oleh PC FSP KEP SPSI Sidoarjo dalam menuntut kenaikan UMK tahun 2013. Penelitian bertipe deskriptif kualitatif guna mendapatkan pemahaman rinci tentang mobilisasi gerakan buruh Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Peneliti menggunakan teori mobilisasi Charles Tilly untuk memahami gerakan yang dilakukan oleh PC FSP KEP SPSI Sidoarjo dalam.menuntut kenaikan UMK tahun 2013. Gerakan buruh yang dilakukan oleh PC FSP KEP SPSI KEP Sidoarjo terjadi melalui pembentukan kesamaan pandangan dalam internal PC FSP KEP Sidoarjo terlebih dahulu. Selanjutnya para pengurus akan bekerja sama dengan serikat pekerja buruh lainnya untuk membuat tekanan ke pemerintah dalam menetapkan UMK bertambah besar. Penelitian ini menemukan terjadi hambatan eksternal dan internal dalam mobilisasi gerakan buruh. Hambatan dari dalam eksternal buruh adalah jam kerja dan pihak manajemen perusahaan, selain itu pemerintah terkadang bersifat represif. Hambatan dari internal buruh adalah regenerasi yang buruk dikalangan aktivis buruh.
Keyword :
buruh, , upah, , mobilisasi, , kepentingan, , serikat buruh,
References :
Kelly, John R.,(1998) Rethinking Industrial Relations London : Routledge.
Mirsel, Robert.,(2004) Teori Pergerakan Sosial Yogyakarta : Resist Book
Snow, David A. ,(2010) A Primer on Social Movements New York : W.W. Norton & Company Inc.
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2013-08 |
|