UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Kebijakan dan Manajemen Publik

ISSN 2303 - 3411

Vol. 3 / No. 3 / Published : 2015-03

Order : 16, and page :147 - 156

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Implementasi kebijakan percepatan penanggulangan kemiskinan (strategi percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pelaksanaan desa model di kelurahan mondokan kecamatan tuban kabupaten tuban)

Author :

  1. Motic Devianao Novandric*1
  2. Drs. Gitadi Tegas Supramudyo, M.Si *2
  1. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  2. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Abstract :

Tuban regency government's efforts to follow up the acceleration of poverty reduction is done by using the concept of Model Village. Addressing poverty can not be handled at the same time, efforts to address poverty must start from the first, namely the scope of the government's smallest villages. The model village concept establishes twenty village of twenty districts in Tuban which incidentally is the highest village of the poor population as the locus and focus of the various forms of existing poverty reduction programs, so expect twenty villages predefined models can be an example for other villages in terms of addressing poverty.This study was conducted to describe the implementation of poverty reduction strategies through the village Model implemented in Sub Mondokan as one of the locations designated as model village with theory by Van Meter and Van Horn. This research was conducted by using descriptive qualitative research methods with a technique of determining the informant by purposive and snowball sampling. Data obtained by in-depth interviews, observation and documentation. The process of data analysis done by grouping and combining the data obtained and also set a series of corresponding relationships between the data. Validity of the data is done by triangulation data. The results showed that the acceleration of the implementation of policies to reduce poverty through strategies Mondokan model village in the village had been running when seen from the theory that the main drawback S. Smith looks at the factors Idealized Policy Yag assess that communication between organizations terjain only through Musrenbang. Besides the implementation activities which consists of three stages, namely the preparatory stage covers the activities therein target identification and the establishment of groups of beneficiaries.  

Keyword :

Implementation, Strategies Model Village, Poverty,


References :

Solihin, dadang,(2009) Implementasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan. 3 : Yayasan Empat Sembilan Indonesia

Wrihatnolo, Randy R,(2011) Problematika Kemiskinan dan Orientasi Penanggulangan Kemiskinan 4 : Institute for Development and Policy Study

Tjiptono, Fandy,(2008) Strategi Pemasaran edisi 3. 5 : Andi Yogyakarta





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 3 / No. : 3 / Pub. : 2015-03
  1. Kebijakan Dan Manajemen Pstudi Evaluatif Tentang Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Implementasi Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (rth) Khususnya Pertamanan Di Kota Surabayaublik
  2. Efektivitas Pengawasan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Sebagai Upaya Mewujudkan Budaya K3
  3. Studi Deskriptif Tentang Strategi Uptsa Kota Surabaya Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Adminstrasi Perizinan Surabaya Single Window
  4. Keefektifan Penanganan Keluhan (complaint Handling) Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Surabaya
  5. Studi Eksploratif Tentang Faktor Penentu Keberhasilan Implementasi Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo
  6. Studi Deskriptif Tentang Efektifitas Pengawasan Perizinan Reklame Di Kota Surabaya
  7. Studi Deskriptif Tentang Dampak Pertumbuhan Sistem Revolving Fund Program Bank Sampah Bintang Mangrove Pada Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berbasis Sumberdaya Lokal Mangrove (studi Pada Bank Sampah Bintang Mangrove Di Kelurahan Gununganyar Tambak Kota Surabaya)
  8. Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik (studi Deskriptif Tentang Strategi Uptd Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes Kota Surabaya Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor)
  9. Studi Deskriptif Tentang Proses Institusionalisasi Dalam Kebijakan Pemekaran Wilayah Kelurahan Kapas Madya Baru Kecamatan Tambaksari Surabaya
  10. Studi Eksplorasi Tentang Variabel Pendukung Keberhasilam Aplikasi Sistem E-musrenbang Di Bappeko Surabaya
  11. Faktor Faktor Yang Menghambat Impementasi Penggunaan Perangkat Lunak Berbasis Open Source Di Pemerintah Kota Surabaya
  12. Kualitas Pelayanan Kesehatan (studi Deskriptif Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Usia Lanjut Di Poli Lansia Puskesmas Gurah, Kabupaten Kediri)
  13. Kualitas Pelayanan Pertanahan (studi Tentang Aspek-aspek Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo)
  14. Implementasi Kebijakan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pelaksanaan Desa Model Di Kelurahan Mondokan Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban)
  15. Studi Deskriptif Tentang Dampak Inovasi Program Pelayanan Administrasi Bagi Masyarakat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep
  16. Inovasi Pelayanan Publik (studi Deskriptif Tentang Inovasi Pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan (siup) Di Badan Penanaman Modal Dan Perizinan Kabupaten Lamongan)
  17. Studi Deskriptif Tentang Model Resolusi Konflik Dalam Rencana Pembangunan Jalan Tol Tengah Kota Surabaya
  18. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat Melalui Kebijakan Pemekaran Kecamatan Di Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo
  19. Pengawasan Penyelenggaraan Perparkiran Di Kota Surabaya
  20. Co-creating Innovation (studi Deskriptif Proses Co-creating Inovasi Di Upt Pelayanan Perizinan Terpadu (p2t) Jawa Timur)
  21. Implementasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (ipal) Domestik Komunal: Model Tata Kelola Lingkungan Deliberatif Dalam Good Environmental Governance Di Kota Blitar
  22. Keefektifan Program Paket Perizinan Online Dalam Meningkatkan Pelayanan Perizinan Investasi Di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (bppt) Kabupaten Sidoarjo
  23. Studi Deskriptif Tentang Nilai Kemanfaatan Program Internet Application System Bagi Pemohon Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya
  24. Strategi Kebijakan Kota Surabaya Dalam Menangani Anak Putus Sekolah
  25. Efektivitas Kebijakan Parkir Berlangganan Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Lamongan
  26. Studi Deskriptif Tentang Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Kebijakan Parkir Berlangganan Di Kabupaten Sidoarjo
  27. Pelaksanaan Pengalihan Pajak Bumi Dan Bangunan (pbb) Di Kota Surabaya (studi Deskriptif Tentang Keefektifan Pelayanan Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan (pbb) Setelah Dialihkan Dari Pajak Pusat Menjadi Pajak Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (pad) Kota Surabaya)
  28. Studi Deskriptif Tentang Kinerja Rumah Sakit Angkatan Laut (rsal) Dr. Ramelan Surabaya
  29. Dampak Pemberdayaan Pengrajin Batik Oleh Diskoperindag Dan Esdm Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Umkm Batik Jetis Sidoarjo
  30. Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif