UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

OVOZOA

ISSN 2302-6464

Vol. 5 / No. 1 / Published : 2016-04

Order : 5, and page :21 - 24

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Kualitas spermatozoa domba merino dan domba ekor gemuk pasca thawing menggunakan pengencer yang mengandung lesitin nabati dengan waktu equilibrasi yang berbeda

Author :

  1. Ardi Hidayat Lubis*1
  2. Bambang Sektiari. L.*2
  3. Eduardus Bimo Aksono*3
  4. Trilas Sardjito*4
  5. Pudji Srianto*5
  6. Rr Sri Pantja Madyawati*6
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan
  2. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
  3. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
  4. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
  5. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
  6. Dosen Fakultas Kedokteran Hewan

Abstract :

The aims of this research was to determine effect of equilibration time extender to post thawing motility and viability of merino sheep and fat – tailed sheep sperms in thinners vegetable lecithin. This research used Merino sheep and Fat – tailed sheep fresh semen that collected in artificial vagina and divided to six treatment. The first treatment (P1) was semen equilibration 1 hour. The second treatment (P2) was semen equilibration 2 hour. The Third treatment (P3) was semen equilibration 3 hour for Merino sheep. The fourth treatment(P4) was semen equilibration 1 hour, the fifth treatment (P5) was semen equilibration 2 hour, the sixth treatment (P6) was semen equilibration 3 hour for Fat – tailed sheep. Experiment design used was randomized complete draft factorial design. The result was analysed used ANOVA (Analysis of Variant). The post thawing motility’s result Merino sheep is (P1) 13,75 + 2,500, (P2) 25,00 + 4,082, and (P3) 10,00 + 4,082. The post thawing viability’s result Merino sheep is (P1) 33,50 + 5,066, (P2) 38,50 + 3,873, and (P3) 25,00 + 10,231, showed that the inherent motility and viability different treatment groups significantly with the second treatment (P2) was semen equilibration 2 hour. The post thawing motility’s result Fat - tailed sheep is (P1) 6,25 +  2,500, (P2) 22,50 +2,887, and (P3) 16,25 + 4,787. The post thawing viability’s result Fat - tailed sheep is (P1) 20,75 + 5,737, (P2) 34,50 + 1,291, and (P3) 29,25 + 4,113, showed that the inherent motility and viability different treatment groups significantly with the fifth treatment (P5) was semen equilibration 2 hour.

Keyword :

merino sheep, fat – tailed sheep, equilibration, motility, viability,


References :

Herdis, B., Purwantara, I. Supriatna dan I.G Putu.,(1999) Integritas Spermatozoa Kerbau Lumpur (Bubalis bubalis) pada Berbagai Metode Pembekuan Semen. 1 (4). 7-12 : Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner

Susilowati S. ,(2008) Komplek Insulin Like Growth Faktor-I Mempengaruhi Presentase Membran Plasma Utuh dan Kadar Malondialdehid Spermatozoa. 9 (4). : Jurnal Veteriner





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 5 / No. : 1 / Pub. : 2016-04
  1. Hubungan Umur, Berat Badan, Paritas, Dan Bulan Laktasi Terhadap Kualitas Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (pfh) Di Kud Tani Wilis Sendang Tulungagung
  2. Pengaruh Umur Terhadap Efisiensi Reproduksi Dan Status Fertilitas Sapi Perah Di Kud Suka Mulyakecamatan Wates Kabupaten Kediri
  3. Kajian Morfometri Spermatozoa Terejakulasi Sugar Glider (petaurus Breviceps Papuanus)
  4. Pengaruh Lama Thawing Terhadap Motilitas Dan Nekrosis Spermatozoa Semen Beku Sapi Simmental
  5. Kualitas Spermatozoa Domba Merino Dan Domba Ekor Gemuk Pasca Thawing Menggunakan Pengencer Yang Mengandung Lesitin Nabati Dengan Waktu Equilibrasi Yang Berbeda
  6. Hubungan Umur Terhadap Kasus Retensio Sekundinarum Dan Dampaknya Terhadap Birahi Dan Kebuntingan
  7. Angka Kebuntingan Sapi Di Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan Yang Diinseminasidengan Semen Beku Sapi Limousin
  8. Peningkatan Fertilitas Tikus Putih Jantan (rattus Norvegicus) Dengan Teknik Akupuntur
  9. Efek Ekstrak Buah Pare (momordica Charantia Linn.) Terhadap Jumlah Sel Leydig Tikus Putih (rattus Norvegicus) Hiperglikemia
  10. Efisiensi Reproduksi Akseptor Inseminasi Buatan (ib) Pada Sapi Perah (friesian Holstein) Di Kud Sumber Makmur Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Periode 2014
  11. Pengaruh Pemberian Estradiol Benzoate Terhadap Jumlah Foetus Dan Berat Badan Pada Mencit (mus Musculinus)
  12. Suplementasi Insuline-like Growth Factor-i Serum Kuda Crossbred Bunting Pada Inisiasi Pubertas Mencit (mus Musculus)
  13. Penerapan Analisis Korespndensi Untuk Pemetaan Jenis Gangguan Reproduksi Sapi Potong Betina Di Kabupaten Kota Jawa Tmur
  14. Efisiensi Reproduksi Dan Status Fertilitas Sapi Perah Akseptor Inseminasi Buatan Berdasarkan Berbagai Paritas Di Wilayah Kerja Kud Kertajaya Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri

Information OVOZOA