Jurnal THT - KL
ISSN 23378417
Vol. 8 / No. 1 / Published : 2015-01
Order : 3, and page :22 - 32
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Nasopharingeal carcinoma in children (a case report)
Author :
- Ira Rahma*1
- Muhtarum Yusuf*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
PENDAHULUAN Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan salah satu tumor ganas yang berasal dari sel epitelium skuamosa dari permukaan dinding lateral nasofaring. Karsinoma nasofaring banyak ditemukan di Cina Selatan, Taiwan dan Asia Tenggara, khususnya Indonesia KNF merupakan tumor ganas kepala dan leher yang paling banyak ditemukan.1-3 Insiden KNF jarang dan tidak umum terjadi pada populasi anak.4 Penyakit ini menyumbang sekitar 1% dari semua keganasan anak dan 40-50% dari keseluruhan karsinoma nasofaring hanya sekitar 3% dari seluruh KNF yang terjadi pada pasien yang lebih muda dari usia 18 tahun.1,5,6 Insiden KNF pada anak bervariasi secara luas seluruh dunia. Pada kelompok usia anak bervariasi sesuai dengan faktor ras atau etnis dan letak geografis.3,7 Distribusi umur KNF di Amerika Utara dan Mediterania bersifat bimodal, yaitu terjadi peningkatan pada usia 10-20 tahun dan pada umur 40-60 tahun. Pada anak angka median umur untuk perkembangan KNF adalah 13 tahun dan insiden tertinggi terjadi pada anak laki – laki (rasio laki-laki dan perempuan 2,8: 1).7Insiden KNF usia termuda yang pernah dilaporkan pada suatu penelitian di Universitas Texas dan Universitas Stanford di Amerika Serikat tahun 1990 adalah usia 3 tahun 10 bulan.9 Institut Onkologi Universitas Istambul di Turki (1996) melaporkan KNF usia termuda adalah usia 5 tahun.10 Rumah sakit anak bagian hematologi/ onkologi di Atena, Yunani (2004) melaporkan KNF termuda adalah 7 tahun.11 Cina di universitas Fudan, Shanghai (2009) melaporkan KNF pada anak yang termuda adalah usia 8 tahun dan Singapura (2000) melaporkan KNF termuda adalah 9 tahun.12,13Indonesia sendiri penelitian di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta (2013) untuk insiden KNF usia termuda adalah usia 9 tahun.14Data penderita baru KNF usia termuda yang berobat ke poli onkologi Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya tahun 2013 adalah usia 13 tahun. Etiologi KNF sampai saat ini bersifat multifaktor. Tiga faktor yang dianggap memiliki potensi besar sebagai etiologi yaitu infeksi virus Epstein Barr(EB), faktor kerentanan genetik, dan karsinogenik dari lingkungan.15Penelitian tentang KNF suseptibilitas genetik merupakan faktor etiologi yang konstan sebagai penyebab tingginya kejadian KNF pada berbagai kelompok etnik.15-17Human Leukocyte Antigen (HLA) diperkirakan memainkan peran penting dalam terjadinya KNF.15,18,19 Risiko KNF bertambah tinggi bila mempunyai riwayat keluarga dengan KNF.20 Hipotesis yang menyatakan bahwa individu yang mewarisi alel HLA yang secara efisien mampu menyajikan antigen virus EB pada sistem imun memiliki resiko lebih rendah menderita KNF, dan sebaliknya jika mewarisi alel HLA dengan kemampuan menyajikan antigen antigen virus EB pada sistem imun yang menurun memilik resiko lebih tinggi untuk menderita KNF.18 Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melaporkan satu kasus KNF usia termuda pada anak umur 11 bulan yang datang ke Instalasi Rawat Darurat Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Keyword :
References :
Guruprasad B, Tanvir P, Rohan B, Kavitha S, Sudhir M, Appaji NL,(2013) aediatric nasopharyngeal carcinoma: An 8-year study from a tertiary care cancer centre in South India 65(Suppl 1):131–14 : Indian Journal of Otolaryngology Head Neck Surgery
Adham M, Kurniawan AN, Muhtadi AI, Roezin A, Hermani B, Gondowiardjo S, et al,(2012) Nasopharyngeal carcinoma in Indonesia: epidemiology, incidence, signs, and symptoms at presentation 31: 185-96 : ChineseJournal of Cancer
Prasetyo A, Hariwiyanto B, Sastrowijoyo S,(2013) The risk factors profile of nasopharyngeal cancer the differences of gender and age status p. 345 -56 : Kumpulan naskah ilmiah KONAS XVI PERHATI-KL Medan 2013
Munir D,(2011) No association between HLA-DQB1 genotypes with nasopharyngeal carcinoma in Batak etchnic group in Indonesia 22:235-40 : Biomedical Research
Simon MJ,(2011) Nasopharyngeal as a paradigm of cancer genetics 30: 79-84 : ChineseJournal of Cancer
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 8 / No. : 1 / Pub. : 2015-01 |
|