UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 9 / No. 3 / Published : 2016-09

Order : 5, and page :117 - 124

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Pediatric sensorineural hearing loss

Author :

  1. Citra Dwi Novastuti*1
  2. H. M. S. Wiyadi*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Proses mendengar merupakan suatu peristiwa psikoakustik yaitu persepsi terhadap rangsang bunyi. Tahun pertama hingga ketiga kehidupan merupakan masa yang sangat penting bagi anak untuk belajar mendengar dan mengembangkan kemampuan berbicara serta berbahasa. Gangguan pendengaran pada anak merupakan salah satu kelainan yang sering timbul sejak lahir, umumnya sensorineural hearing loss (SNHL), bersifat bilateral, sebagian derajat berat dan sangat berat. Bila gangguan pendengaran bilateral terjadi sejak lahir atau sebelum periode perkembangan bicara tidak terdeteksi, akan mengganggu perkembangan bicara, berbahasa dan kognitif. Gangguan pada pendengaran akan mempengaruhi pencapaian pekerjaan, pendapatan, penggunaan sistem perawatan kesehatan, serta harapan hidup. Angka kejadian SNHL bilateral kongenital adalah satu sampai tiga perseribu kelahiran pada populasi perawatan bayi normal dan dua sampai empat perseratus bayi pada perawatan intensif. Di Amerika Serikat diperkirakan 4000 bayi dilahirkan setiap tahun dengan gangguan pendengaran bilateral derajat berat dan sangat berat. Sebanyak 8000 bayi dilahirkan dengan SNHL unilateral derajat ringan sampai sedang. Data lain menunjukkan satu sampai tiga perseribu bayi dengan SNHL, termasuk satu perseribu saat lahir dan dua perseribu bayi saat berusia 9-16 tahun. Di negara berkembang deteksi dini gangguan pendengaran belum berjalan sempurna, masih banyak didapatkan masalah pendengaran pada anak di usia yang seharusnya anak sudah mampu berbicara. Hal ini dapat disebabkan kurangnya pemahaman orang tua mengenai pentingnya fungsi pendengaran sebagai dasar proses perkembangan bicara. Gangguan pendengaran pada anak tergantung pada beberapa faktor antara lain onset umur, beratnya ketulian, dan usia saat identifikasi dan pengobatan. Deteksi dan rehabilitasi dini yang tepat akan memberikan peluang yang sangat besar untuk perkembangan berbicara dan berbahasa yang lebih baik. Tujuan dari penulisan tinjauan pustaka ini adalah untuk membahas SNHL pada anak.

Keyword :

Tuli Sensorineural,


References :

Smith W, Brown C,(2013) Sensorineural hearing loss-investigation and referral Accessed July 15, 2015 : http://www.adhb.govt.nz/starshipclinicalguidelines/_Documents/Hearing%20Loss.pdf

Loraine S,(2007) Hearing loss in children Accessed July 15, 2015 : http://www.nidcd.nih.gov/health/statistics/hearing.asp

Firszt JB, Gaggl W, Runge-Samuelson CL, Burg LS, Wackym PA,(2004) Auditory sensitivity in children using the auditory steady-state response. 130: 536-40 : OHNS

White KR,(2004) Early hearing detection and intervention programs: opportunities for genetic services 130: 29-36 : America Journal of Medical Genetic

Maisoun AM, Zakzouk SM,(2003) Hearing screening of neonates at risk 24: 55-7 : Saudi Medical Journal





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 9 / No. : 3 / Pub. : 2016-09
  1. Assessment Of Fiberoptic Endoscopic Examination Of Swallowing On Dysphagia Patients (a Retrospective Research)
  2. A Complex Blow Out Fracture (a Case Report)
  3. Nasal Polyp On Infant (a Case Report)
  4. Postoperative Rehabilitation Of Total Laryngectomy
  5. Pediatric Sensorineural Hearing Loss