UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 6 / No. 3 / Published : 2013-09

Order : 2, and page :101 - 106

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Removal of a fish hook foreign body from the esophagus (a case report)

Author :

  1. Hayat El Chair*1
  2. Irwan Kristyono*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Benda asing esofagus (BAE) adalah suatu benda atau makanan yang terhenti dalam esofagus dan tidak dapat masuk ke dalam gaster. Benda asing esofagus dapat terjadi pada semua usia, mulai dari bayi/anak-anak sampai orang tua. Benda-benda yang tajam atau mempunyai ujung yang runcing merupakan masalah yang harus diperhatikan. Dengan demikian, pasien dengan anamnesis tertelan benda asing memerlukan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat, sebab dapat menimbulkan masalah yang serius atau bahkan kematian.1- 3 Sulit diketahui dengan tepat berapa banyak benda asing yang tertelan tiap tahun, terutama pada populasi anak-anak, karena banyak kasus tertelan benda asing yang tak diketahui oleh orang tua. Sekitar 80% benda asing akan dapat melewati traktus digestivus tanpa masalah. Di RSUD Dr. Soetomo, menurut data pada divisi bronko-esofagologi departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL, selama tahun 2000 sampai 2010 dilaporkan sebanyak 580 pasien telah dilakukan esofagoskopi dan ekstraksi benda asing. Usia tersering adalah usia 0-5 tahun, yaitu sebanyak 32,41%, usia 5-10 tahun sebanyak 20,34%, dan usia 40-60 tahun sebanyak 21,03%. Perbandingan laki-laki an perempuan adalah sebesar 3:2.1- 3 Jenis benda asing yang tertelan dapat digolongkan atas golongan makanan dan bukan makanan. Jenis benda asing yang tertelan sangat tergantung pada kebiasaan atau makanan daerah setempat. Misalnya dahulu banyak dilaporkan kasus tertelan peniti, tetapi sekarang tidak lagi karena makin meningkatnya pemakaian disposable diaper. Demikian pula dengan kebiasaan suatu daerah yang banyak makan ikan, adanya kasus tertelan duri ikan akan banyak pula didapat.1 Benda asing esofagus yang tajam dapat menimbulkan bahaya karena memiliki kecenderungan untuk tertanam di mukosa esofagus, menyebabkan perforasi esofagus dan dapat terjadi migrasi benda asing yang dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti perforasi esofagus, mediastinitis dan peritonitis.2-4 Bila benda asing bersifat radio-opak dapat dilakukan pemeriksaan foto Rontgen jaringan lunak leher untuk mendeteksi tipe dan lokasi benda asing dan ada atau tidaknya komplikasi seperti pneumotoraks, emfisema kutis, abses paru dan atelektasis. Foto juga dapat menggambarkan sifat-sifat fisik benda asing, misalnya tajam atau halus, dan berguna dalam menentukan metode dan alat yang tepat untuk ekstraksi benda asing.1, 2 Tujuan dari penulisan makalah ini adalah melaporkan satu kasus yang jarang terjadi, yaitu benda asing esofagus pada pasien dewasa dengan jenis benda asing berupa kail pancing.

Keyword :

Benda Asing Esofagus,


References :

Juniati SH,(2012) Benda asing esofagus p. 21-6 : Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL Esofagus

Kaman L, Iqbal J, Kundil B, Kocchar R,(2010) Management of esophageal perforationin adults 3(6): p. 235-44 : Gastroenterology Research

Okhakhu AL, Ogisi FO,(2007) An unusual foreign body in human oesophagus-case report 9: p. 41-3 : Benin Journal of Postgraduate Medicine

Yunizaf M,(2009) Benda asing di esofagus p. 299-302 : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi 6

Rosbe WK,(2004) Foreign bodies p. 549-52 : Current Diagnosis & Treatment in Otolaryngology – Head & Neck Surgery





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 6 / No. : 3 / Pub. : 2013-09
  1. Validity Of Biopsy Examination Using Narrow Band Imaging Approach On Suspected Nasopharingeal Carcinoma Patients
  2. Removal Of A Fish Hook Foreign Body From The Esophagus (a Case Report)
  3. Treacher Collins Syndrome (a Case Report)
  4. Selecting Candidates For Bone Anchored Hearing Aid
  5. The Role Of Cisplatin On Tumor Cell Senescence In Cancer Treatment