UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal THT - KL

ISSN 23378417

Vol. 9 / No. 1 / Published : 2016-01

Order : 3, and page :16 - 23

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Tymphanometry evaluation on allergic rhinitis patients (a research)

Author :

  1. Putri Cita Sari Dewi*1
  2. Dwi Reno Pawarti*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Latar Belakang: Rinitis alergi (RA) adalah  sebagai gangguan fungsi hidung, terjadi setelah paparan alergen melalui inflamasi yang diperantarai IgE pada mukosa hidung. Insiden Otitis Media Efusi ( OME ) dan disfungsi tuba Eustachius yang tinggi pada penderita RA menunjukkan bahwa mukosa telinga tengah dan tuba Eustachius merupakan target reaksi alergi. Kesamaan mukosa rongga hidung, tuba Eustachius dan telinga tengah menyebabkan proses inflamasi alergi di mukosa hidung dapat berlanjut ke telinga tengah. Tujuan: Mendeskripsikan klasifikasi RA berdasarkan kriteria ARIA-WHO, tipe timpanometri dan tekanan telinga tengah pada penderita RA yangmemiliki keluhan telinga. Metode: Deskriptif retrospektif data sekunder dari rekam medis di URJ Neurotologi THT-KL RSUD Dr.Soetomo Surabaya, periode 15 Mei - 30 Juni 2014. Semua data yang terkumpul disusun ke dalam tabel berdasarkan usia, jenis kelamin, klasifikasi RA berdasarkan kriteria ARIA-WHO, keluhan telinga, dan hasil timpanometri. Hasil timpanometri berupa tipe timpanogram dan tekanan telinga tengah. Tipe timpanogram digunakan berdasarkan klasifikasi Jerger dan Liden (Tipe A, Ad, As, B dan C). Hasil: Didapatkan 18 penderita yang terdiri dari 16 perempuan (88,9%) dan 2 laki-laki (11,1%).Gambaran timpanogram terbanyak adalah tipe Apada 12 penderita (66,7%). Tipe C pada 4 penderita(22,2%), tipe Ad dan tipe B masing masing pada 1penderita (5,55%). Tidak didapatkan timpanogram tipe As pada penelitian ini. Tipe Ad didapatkan pada penderita RA intermiten ringan, tipe B pada penderita RA persisten ringan. Tipe C didapatkan pada 3 penderita RA persisten ringan dan 1 penderita RA intermiten sedang-berat. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan 18 penderita  RA dengan gambaran timpanogram 66,7% adalah tipe A, 22,2% adalah tipe C, dan sisanya tipe B dan Ad. Didapat 27,8% dengan tekanan telinga tengah negatif.

Keyword :

Rinitis Alergi, Timpanogram,


References :

Bousquet J, Khaltaev N, Cruz AA, Denburg J, Fokkens WJ, Togias A, et al,(2008) Allergic Rinitis and its Impact on Asthma (ARIA) 2008 Update (in collaboration with the World Health Organization) 63:8–160 : Journal of Allergy and Clinical Immunology

Dhingra PL,(2010) Allergic rhinitis. In: Dhingra PL, ed. Diseases of Ear,Nose and Throat 5 : 157 : Elsevier

Pelikan Z,(2009) Role of nasal allergy in chronic secretory otitis media 9:107-113 : Current Allergy and Asthma Reports

Cardona V, Guilarte M, Luengo O, Horillo ML, Cunil AS, Garriga T,(2011) Allergic disease in the elderly 11:1-10 : Clinical and Translational Allergy

Stuar M,(2001) Late phase allergy and eustachian tube dysfunction 125:339-45 : Otolaryngology head and neck surgery





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 9 / No. : 1 / Pub. : 2016-01
  1. Hearing Handicap Scale
  2. Laryngopharyneal Reflux On Children
  3. Tymphanometry Evaluation On Allergic Rhinitis Patients (a Research)
  4. Excicision Of Fibrolipoma Retropharingeal Using Transcervical Approach (a Case Report)
  5. Complication Of Subperiosteal Abcess On Orbita On Chronic Rhinosinusitis With Acute Exacerbation (a Case Report)