Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 25 / No. 2 / Published : 2013-08
Order : 3, and page :93 - 98
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Laser for pigmentation disorder
Author :
- Meita Ardini Pratamasari*1
- M. Yulianto Listiawan*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar Belakang: LASER (Light Amplification of Stimulated Emission of Radiation) adalah suatu bentuk pemancaran radiasi atom terstimulasi yang disebabkan oleh cahaya. Salah satu kegunaan laser pada bidang dermatologi yaitu untuk terapi kelainan pigmentasi. Prinsip kerjanya berdasarkan fototermolisis selektif terhadap pigmen kulit.Tujuan: Memahami penggunaan laser sebagai salah satu modalitas terapi pada kelainan pigmen. Telaah Kepustakaan: Melanin pada epidermis dan dermis merupakan kromofor yang spesifik bagi mekanisme fototermolisis selektif. Melanin memiliki Thermal Relaxation Time (TRT) yang singkat (250-1000 ns), sehingga laser yang dapat digunakan untuk terapi lesi pigmentasi adalah laser Q-switched Nd:YAG dengan durasi denyut yang mencapai nanosecond. Laser excimer juga digunakan untuk terapi vitiligo, selain itu laser fraksional juga mulai dikembangkan untuk terapi lesi pigmentasi. Simpulan: Secara klinis, laser efektif untuk terapi kelainan pigmen dimana terjadi pigmentasi seluler sebagai penyebabnya, misalnya pada lentigo, makula café-au-lait, nevus Becker, dan nevus Ota. Studi lebih lanjut terhadap efektivitas laser untuk terapi lesi pigmentasi masih diperlukan.
Keyword :
laser, pigmentation, Q-switched Nd:YAG,
References :
Listiawan MY,(2013) Fractional photothermolysis in Laser. Dalam: Lumintang H, Listiawan MY, Prakoeswa CRS, Bandem AW, editor. Recent management of dermatology in daily practice. Surabaya 41-54 : Insan Cendekia
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 25 / No. : 2 / Pub. : 2013-08 |
|