UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 27 / No. 2 / Published : 2015-08

Order : 3, and page :97 - 105

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Manifestation of skin disorders in hiv & aids patients

Author :

  1. Indah Sari Listiana Dewi*1
  2. Afif Nurul Hidayati*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Latar belakang: Human immnunodeficiency virus (HIV) menyebabkan defisiensi imunitas selular yang ditandai dengan +berkurangnya limfosit T helper (sel T CD4). Sebagian besar infeksi dan proses neoplastik kulit pada pasien HIV difasilitasi oleh +berkurangnya sel T CD4 pada sistem imun. Kelainan kulit merupakan kelainan yang sering didapatkan pada pasien HIV/AIDS, sehingga diperlukan pemahaman dan evaluasi untuk managemen lebih baik. Metode: Studi deskriptif retrospektif dari data rekam medikpasien HIV & AIDS dewasa yang mengalami kelainan kulit di di Rawat Inap Unit Perawatan Intermediate Penyakit Infeksi (UPIPI) RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2013. Dicatat jenis kelainan kulit, umur, pemeriksaan penunjang, faktor +transmisi, jumlah sel T CD4, dan terapi. Hasil: Jumlah pasien dewasa HIV & AIDS yang berumur 15-65 tahunpada tahun 2013 sebanyak 649 pasien, 301 pasien (46,3%) mengalami kelainan kulit. Pasien HIV& AIDS yang mengalami kelainan kulit tersering pada kelompok umur 25-44 tahun (70,8%). Jenis kelainan kulit terbanyak adalah kandidiasis oral (81,1%). Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk penegakan diagnosis padab 52,8% pasien. Sebagian besar diketahui faktor transmisinya (66,1%). +Pemeriksaan hitung sel T CD4 tercatat hanya 17,3% pada rekam medis pasien, sebanyak 12,2% memiliki nilai CD4 1-100 sel/mm3. Pasien yang mendapat terapi antiretroviral (ARV) sebesar 31,6%. Simpulan: Kelainan kulit merupakan manifestasi pada sebagian besar pasien HIV & AIDS dan ditentukan oleh jumlah CD4. Kandidiasis oral merupakan kelainan kulit yang paling sering ditemukan.

Keyword :

HIV-AIDS, skin disorders, CD4 T cells, oral candidiasis, retrospective study,


References :

Murtiastutik D.,(2008) Kelainan kulit pada pasien HIV/AIDS. Dalam: Barakbah J, Lumintang H, Martodihardjo S, editors. Buku ajar infeksi menular seksual 244-59 : Airlangga University Press

Suyoso S,(2013) Kandidiasis Mukosa. Dalam: Bramono K, Suyoso S, Indriatmi W, Ramali ML, Widaty S, Ervianti S, editors. Dermatomikosis superfisialis 120-48 : Balai Penerbit FKUI. Jakarta

Murtiastutik D.,(2009) Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Dalam: Barakbah J, Lumintang H, Sukanto H, editors. Atlas HIV & AIDS dengan kelainan kulit. 1-8 : Airlangga University Press

Nasronudin,(2014) Transmisi infeksi HIV. Dalam: Barakbah J, Soewandojo E, Suharto, Hadi U, Astuti D, Bramantono, et al, editors. HIV & AIDS Pendekatan biologi molekuler, klinis, dan sosial 21-4 : Airlangga University Press

Murtiastutik D,(2008) AIDS. Dalam: Barakbah J, Lumintang H, Martodihardjo S, editors. Buku ajar infeksi menular seksual 211-20 : Airlangga University Press





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 27 / No. : 2 / Pub. : 2015-08
  1. Oral Antibiotic In Acne Vulgaris Patients: Retrospective Study
  2. Eosinophil And Eosinophil Cationic Protein Level Were Raised In Dermatitis Due To Food Patients
  3. Manifestation Of Skin Disorders In Hiv & Aids Patients
  4. Retrospective Study: The Use Of Chemical Peeling With A Modified Jessner's In Melasma Patients
  5. Retrospective Study: Rosacea Profile
  6. Profile Of Malassezia Folliculitis
  7. Retrospective Study: Oral Medications For Atopic Dermatitis
  8. Retrospective Study: Type Leprosy 1 Reaction
  9. Laboratory Examination In Genital Chlamydia Trachomatis Infection
  10. Negative Response Of Lymphocyte Transformation Test (ltt) In A Patient Diagnosed As Stevens-johnson Syndrome: A Case Report
  11. Secondary Syphilis, Anal Condylomata Acuminata, And Hiv In Bisexual Male Patient: Another Point Of View, Time Evaluation Based On Cd4 And Management

Information detail_jurnal.php/BIK3