UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

ISSN 1978-4279

Vol. 25 / No. 1 / Published : 2013-04

Order : 6, and page :37 - 43

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Modality therapy for striae distensae

Author :

  1. Frea Astrilia Tamarina*1
  2. Rahmadewi*2
  1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran
  2. Dosen Fakultas Kedokteran

Abstract :

Latar belakang: Striae distensae (SD) atau stretch mark adalah kondisi kulit yang merupakan bagian penting dari estetika dan dapat menjadi masalah psikologis. Berbagai produk kosmetik sebagai pilihan terapi telah diusulkan, tetapi belum ada yang secara konsisten efektif dengan efek samping minimal. Tujuan: Mengetahui perkembangan terbaru SD dan modalitas terapinya, baik sebagai preventif ataupun pengobatan berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli dalam beberapa tahun terakhir, untuk ditawarkan sebagai alternatif terbaik mengingat belum adanya modalitas terapi yang memuaskan. Telaah kepustakaan: SD dimulai dengan fase eritema (striae rubrae) sebelum akhirnya berubah keunguan, dan menjadi atrofi warna putih (striae albae). Penyebab serta faktor risiko timbulnya belum diketahui pasti dan sejumlah teori telah diusulkan, termasuk perubahan berat badan yang cepat, pertumbuhan pubertas remaja, kehamilan, genetik, perubahan hormon, penggunaan kortikosteroid lokal atau sistemik, dan sindroma Cushing. Patogenesisnya kemungkinan berkaitan dengan perubahan komponen matriks ekstraseluler, termasuk fibrilin, elastin, dan kolagen. Pendekatan untuk mengevaluasi derajat keparahan SD adalah melalui penghitungan skor visual dan berbagai modalitas pemeriksaan. Terapi yang dievaluasi berupa agen topikal sebagai preventif seperti krim antistretch mark ataupun terapeutik seperti tretinoin, glycolic acid dan trichloroacetic acid, serta mikrodermabrasi. Terapi lain termasuk laser non-ablatif dan ablatif, serta terapi sinar dan perangkat radiofrequency. Simpulan: Banyak penelitian dilakukan mengenai modalitas terapi pada SD, dan beberapa telah menunjukkan perbaikan, meskipun kualitas dan efikasi dari penelitian yang ada kurang baik. Penelitian jangka panjang lebih lanjut diperlukan untuk pengobatan yang optimal.

Keyword :

striae distensae, stretch mark, therapy, topical, laser,


References :

Justiniano H, Willey A, Klimer SL.,(2011) Scar, keloids, and stretch mark. In: Raulin C, Karsai S, editors. Laser and IPL Technology in Dermatology and Aesthetic Medicine 183-6 : Springer





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 25 / No. : 1 / Pub. : 2013-04
  1. Skin Surgery: Retrospective Study
  2. Latex Allergy
  3. The Effect Of Chemotherapy In Dermatology
  4. Human Papilomma Virus Infection
  5. Complication And Treatment Of Gonorrhoeae
  6. Modality Therapy For Striae Distensae
  7. Diagnostic Investigations In Syphilis With Hiv And Aids
  8. Platelet Rich Plasma In Dermatology
  9. Pseudolymphoma Cutaneous
  10. Hair Transplant
  11. Tinea Kapitis Tinea Capitis Caused By Microsporum Audouinii
  12. Xeroderma Pigmentosum