UNIVERSITAS AIRLANGGA



Detail Article

Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial

ISSN 2301-7074

Vol. 2 / No. 3 / Published : 2013-12

Order : 3, and page :120 - 127

Related with : Scholar   Yahoo!   Bing

Original Article :

Dinamika psychological wellbeing pada remaja yang mengalami perceraian orangtua ditinjau dari family conflict yang dialami

Author :

  1. Aryani Tri Wrastari*1
  2. Kartika Ayu Primasti*2
  1. Dosen Fakultas Psikologi
  2. Mahasiswa Fakultas Psikologi

Abstract :

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika psychological wellbeing pada remaja yang mengalami perceraian orangtua ditinjau dari family conflict yang dialami. Penelitian ini juga diperjelas dengan pertanyaan apakah perceraian mengakhiri family conflict atau tidak mengakhiri family conflict pada remaja dan bagaimana akhirnya mempengaruhi psychological wellbeing remaja. Family conflict ini didasari oleh dua macam bentuk konflik yaitu marital conflict dan konflik orangtua remaja. Agar dapat memfokuskan penelitian ini penulis menggunakan batasa masalah, seperti menggunakan subjek remaja yang mengalami perceraian orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Penelitian ini melibatkan empat orang partisipan yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu mengalami perceraian orangtua dan berusia remaja dan empat orang significant others. Teknik penggalian data ini menggunakan wawancara dengan pertemuan sebanyak dua kali masing-masing partisipan dan satu pertemuan untuk masing-masing significant others. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik dengan pendekatan theory driven. Hasil penelitiain ini menunjukkan bahwa perceraian tidak mengakhiri family conflict. Pada keempat partisipan, family conflict tetap ada meskipun orangtua partisipan bercerai. Meskipun partisipan tetap mengalami family conflict, ketiga partisipan dapat mencapai psychological well being yang tinggi meskipun dengan cirri-ciri berbeda tiap dimensinya satu sama lain. Sedangkan satu partisipan yang lain, family conflict yang ada mengakibatkan psychological wellbeing yang rendah pada dirinya. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan psychological wellbeing partisipan antara lain, peer support, kebutuhan akan cinta dan kematangan menuju dewasan

Keyword :

Remaja, Perceraian, Konflik Keluarga, Psychological Wellbeing,


References :

Aminah,(2012) Proses Penerimaan Anak (Remaja Akhir) terhadap Perceraian Orangtua dan Konsekuensi Psikosial yang Menyertainya 1.(3) : Jurnal Imiah Psikologi Candrajiwa





Archive Article

Cover Media Content

Volume : 2 / No. : 3 / Pub. : 2013-12
  1. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia
  2. Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Dan Pbc Mahasiswa Terhadap Intensi Plagiat Dalam Tugas Akademik
  3. Dinamika Psychological Wellbeing Pada Remaja Yang Mengalami Perceraian Orangtua Ditinjau Dari Family Conflict Yang Dialami
  4. Studi Deskriptif Gaya Belajar Siswa Gifted Di Kelas Akselerasi
  5. Hubungan Antara Strategi Coping Dengan Self-efficacy Pada Penyalahguna Narkoba Pada Masa Pemulihan
  6. Penyesuaian Diri Remaja Yang Tinggal Di Pondok Pesantren Modern Nurul Izzah Gresik Pada Tahun Pertama
  7. Gambaran Kekuatan Karakter Pada Kadet Akademi Tni Angkatan Laut