Komunitas
ISSN 2303-1166
Vol. 2 / No. 1 / Published : 2013-02
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Posisi tawar menawar pembantu madura pada majikan arab di ampel surabaya
Author :
- Pipin Lestari*1
- mahasiswa sosiologi FISIP UNAIR
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Posisi Tawar Pembantu Rumah Tangga Migran Madura Pada Majikan Arab di Kawasan Ampel Kota Surabaya”, yang mana secara khusus mengkaji tentang posisi tawar pembantu rumah tangga tersebut sekaligus mengetahui tentang karakteristik sosial- ekonomi dari pembantu Madura yang bekerja pada majikan Arab di kawasan Ampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari, pertama tipe penelitian yang mana menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif. Kedua, paradigma yang digunakan dalam penelitian adalah paradigma interpretatif yaitu studi tentang bagaimana individu- individu yaitu PRT Madura menciptakan dan memahami kehidupannya sehari- harinya. Ketiga, setting penelitian ini dilakukan di Perkampungan Nyamplungan meliputi Nyamplungan I- VIII. Keempat, dalam menjelaskan posisi tawar- menawar (bargaining position) pembantu rumah tangga Madura pada majikan Arab, dilakukan wawancara mendalam terhadap pembantu Madura serta orang- orang yang sering berhubungan dengan para pembantu ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah ajaran nilai lebih milik Karl Marx mengenai teori nilai pekerjaan dan tenaga kerja serta hubungan patron klien dari James C. Scott. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada pembantu Madura yang memiliki posisi tawar yang tinggi terhadap majikan Arabnya. Adapula pembantu migran Madura yang memiliki posisi tawar yang rendah terhadap majikan Arabnya. PRT Madura yang memiliki posisi tawar tinggi memiliki beberapa karakteristik, salah satunya besar gaji yang diterima pembantu Madura memang ada yang tidak sebanding dan ada yang sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan PRT namun dari itu semua, PRT Madura dalam penelitian ini (Supaiyah, Nafizah, Nayah, Romlah dan Didik) menyatakan bahwa gaji yang mereka terima cukup untuk memenuhi kebutuhannya dalam sebulan. Sedangkan PRT Madura yang memiliki posisi tawar yang rendah memiliki beberapa karakteristik, salah satunya besar gaji yang diterima pembantu madura memang ada yang sebanding dan ada yang belum sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan PRT, namun posisi tawar PRT Madura cenderung rendah dikarenakan menurut penuturan PRT Madura (Mozza dan Maimunah) mereka belum mendapatkan jaminan perlindungan dari majikan Arabnya, baik dari segi kesehatan, toleransi serta hak- hak kerja yang seharusnya diterima oleh PRT Madura. Dari dua kategori tersebut mengenai posisi tawar pembantu Madura terhadap majikan Arabnya, dapat diketahui pula bahwa dari posisi tawar yang tinggi dan rendah yang dimiliki oleh pembantu Madura memunculkan sebuah karakteristik sosial- ekonomi PRT Madura itu sendiri, yang mana karakteristik sosial- ekonomi PRT Madura yang memiliki posisi tawar yang tinggi berbeda dengan PRT Madura yang memiliki posisi tawar yang rendah. Kata Kunci (Keyword): Pembantu Rumah Tangga Madura, Majikan Arab, Posisi Tawar Pembantu Rumah Tangga Madura
Keyword :
pembantu rumah tangga, majikan arab, posisi tawar pembantu rumah tangga madura,
References :
Scott, James C,(1989) Moral Ekonomi Petani, Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara jakarta : LP3ES.
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 2 / No. : 1 / Pub. : 2013-02 |
|