Midwifery Science Journal
ISSN
Vol. 1 / No. 1 / Published : 2017-04
Order : 15, and page :164 - 171
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
The relationship of labor, employment, parity with uterine prolapse match menopause woman in rsud ibnu sina gresik 2010-2012
Author :
- Azimatul Ilmiyah*1
- Atika*2
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar Belakang: Masa menopause adalah haid terakhir, mendiagnosa menopause dilakukan setelah amenore ada setidaknya satu tahun. Menopause terjadi dipengaruhi oleh faktor keturunan, kesehatan umum dan pola hidup. Pada periode ini perubahan fisik dan psikologis terjadi. Kurangnya dukungan dalam perawatan genital menyebabkan ketidaknyamanan disekitar pembukaan coitus, terasa adanya penurunan / penonjolan (Uterine Prolaps), yaitu berupa benjolan kantung urine (sistokel), dinding benjolan yang terbalik (rektokel), dan pembukaan rahim. Dukungan yang lemah disebabkan oleh hormon estrogen yang menurun. Beberapa penelitian menunjukkan faktor risiko yang mempengaruhi kejadian prolaps uteri yang lama tegang dalam pengiriman, proses persalinan normal, kegiatan dengan sering mengangkat beban berat dan multiparitas (memiliki banyak anak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko prolaps uteri pada wanita menopause dan kejadian prolaps uteri. Metode: Desain kasus kontrol. Populasi adalah semua wanita menopause diperiksa di Poli Kebidanan RSUD Ibnu Sina Gresik pada tahun 2010-2012. pengumpulan sampel adalah 1: 2 teknik perbandingan untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel kasus adalah 45 menopause responden wanita dengan kejadian prolaps uteri. Kontrol sampel adalah 90 responden wanita menopause tanpa insiden prolaps uteri. variabel penelitian adalah faktor risiko yang mempengaruhi kejadian prolaps uteri (proses persalinan normal, pekerjaan berat, multipara). Penggunaan wascollecting instrumen data. Sumber data berasal dari karakteristik umum lembar pengumpulan data dan rekam medis. Hasil: Ada hubungan antara proses persalinan normal dan prolaps uteri dan multipara dan prolaps uteri dan ada yang rendah tapi signifikan hubungan antara pekerjaan berat dan prolaps uteri dengan persentase 39,8% dimana wanita menopause memiliki 6.400 kali resiko untuk memiliki prolaps uteri. Dalam proses persalinan itu 97,8% dan 97,8% di multipara. Kesimpulan: Sulit untuk menghindari Prolaps Uteri bagi setiap wanita. Tapi untuk mencegah prolaps uteri kagel exercise perlu dilakukan setiap hari.
Keyword :
Menopause, proses kerja, kerja berat, multipara, uterus prolaps,
References :
Smith, C.M., Miller J.M., Mims B.L., DeLancey JOL, Ashton-Miller J.A., and Antonakos C.L. ,(2009) Effect of pelvic muscle exercise on transient incontinence during pregnancy and after birth. 91:406-12. : Obstet Gynecol
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 1 / No. : 1 / Pub. : 2017-01 |
|